Polisi Sebut Tidak Ada Kejadian Menonjol Selama Lebaran 2019
A
A
A
PALEMBANG - Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar apel konsolidasi di Mapolda Sumsel di Jalan Sudirman Palembang, Kamis (13/6/2019). Selain konsolidasi operasi ketupat Musi, juga persiapan pengamanan selama dan pascasidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).
Apel diikuti ratusan personel kepolisian dan TNI, Satpol PP, Basarnas, Dishub dan BPBD. "Kami melakukan evaluasi Ketupat Musi yang melakukan pengamanan arus mudik maupun baliknya, terkhusus arus balik masih melakukan pengamanan. Secara umum Alhamdulillah berjalan lancar dan tidak ada kejadian menonjol," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
Kapolda menegaskan, bentuk-bentuk ancaman seperti teroris dan kejahatan lain yang mengancam pemudik, tidak terjadi. Semua berjalan lancar dan aman-aman saja. (Baca Juga: Jelang Sidang Pemilu, Pasukan TNI dan Polri Disiagakan di Sumut) "Kami pun hari ini melakukan pelaksanaan apel pengamanan yang akan dilibatkan pengamanan terkait sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). Kita ketahui Sumatra Selatan hanya ada dua kasus (caleg) DPR yang melaporkan ke Mahkamah Konsitusi (MK) dan empat kasus lagi di DPRD provinsi dan 21 kasus di DPRD Kabupaten kota," katanya.
Untuk pengamanan PHPU, sambung Kapolda, seperti mengawal bukti-bukti yang akan dikirim ke MK. Kapolda optimis Sumsel tetap aman dan kondusif seperti pengumuman hasil pilpres Mei lalu."Sumsel tetap akan, dan kita lakukan pengamanan seperti mengawal bukti-bukti yang dikirim ke MK," ujarnya.
Apel diikuti ratusan personel kepolisian dan TNI, Satpol PP, Basarnas, Dishub dan BPBD. "Kami melakukan evaluasi Ketupat Musi yang melakukan pengamanan arus mudik maupun baliknya, terkhusus arus balik masih melakukan pengamanan. Secara umum Alhamdulillah berjalan lancar dan tidak ada kejadian menonjol," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
Kapolda menegaskan, bentuk-bentuk ancaman seperti teroris dan kejahatan lain yang mengancam pemudik, tidak terjadi. Semua berjalan lancar dan aman-aman saja. (Baca Juga: Jelang Sidang Pemilu, Pasukan TNI dan Polri Disiagakan di Sumut) "Kami pun hari ini melakukan pelaksanaan apel pengamanan yang akan dilibatkan pengamanan terkait sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). Kita ketahui Sumatra Selatan hanya ada dua kasus (caleg) DPR yang melaporkan ke Mahkamah Konsitusi (MK) dan empat kasus lagi di DPRD provinsi dan 21 kasus di DPRD Kabupaten kota," katanya.
Untuk pengamanan PHPU, sambung Kapolda, seperti mengawal bukti-bukti yang akan dikirim ke MK. Kapolda optimis Sumsel tetap aman dan kondusif seperti pengumuman hasil pilpres Mei lalu."Sumsel tetap akan, dan kita lakukan pengamanan seperti mengawal bukti-bukti yang dikirim ke MK," ujarnya.
(rhs)