Persiapan Arus Mudik, Bengkulu Utara Kebut Perbaikan Jembatan
A
A
A
BENGKULU UTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, terus mengejar perbaikan jembatan yang rusak akibat bencana alam akhir bulan lalu. Langkah ini dilakukan guna memudahkan masyarakat melintasi akses penghubung saat mudik Lebaran.
"Kami akan kejar. Kami usahakan akan selesai sebelum Lebaran. Jembatan Gunung Selan ini merupakan satu-satunya akses menuju Kabupaten Lebong, sangat urgent," ujar Bupati Bengkulu Utara Mian, Rabu (29/5/2019).
Mian mengatakan, jika kerusakan jembatan ini tidak segera diperbaiki akan berdampak bagi perekonomian masyarakat serta bisnis perusahaan.
Oleh karena itu, dalam pelaksanaan perbaikan jembatan, Pemkab Bengkulu Utara sengaja mengandeng sejumlah perusahaan besar yang beroperasi di wilayah setempat.
"Seperti perusahaan kelapa sawit, jika CPO tidak dapat keluar maka yang paling akan mengalami kerugian adalah masyarakat. Tanggapan 3 perusahaan positif, mereka akan membantu material, alat berat bahkan pekerja," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bengkulu Utara, Heru Susanto, membeberkan, terdapat tiga jembatan di Bengkulu Utara yang rusak parah akibat bencana alam beberapa waktu lalu. Ketiga jembatan yakni Jembatan Tanjung Agung Palik, Jembatan Gunung Selan, dan Jembatan Talang Rendah. Dari 3 jalur, saat ini hanya Jembatan Gunung Selan yang dapat dilalui kendaraan.
"Semua ditutup untuk kendaraan berat, akses Kota Bengkulu menuju Kota Arga Makmur hanya melalui Lais. Kami akan kejar perbaikan Jembatan Gunung Selan. Kami pastikan dapat dilalui arus mudik Lebaran nanti," pungkasnya.
"Kami akan kejar. Kami usahakan akan selesai sebelum Lebaran. Jembatan Gunung Selan ini merupakan satu-satunya akses menuju Kabupaten Lebong, sangat urgent," ujar Bupati Bengkulu Utara Mian, Rabu (29/5/2019).
Mian mengatakan, jika kerusakan jembatan ini tidak segera diperbaiki akan berdampak bagi perekonomian masyarakat serta bisnis perusahaan.
Oleh karena itu, dalam pelaksanaan perbaikan jembatan, Pemkab Bengkulu Utara sengaja mengandeng sejumlah perusahaan besar yang beroperasi di wilayah setempat.
"Seperti perusahaan kelapa sawit, jika CPO tidak dapat keluar maka yang paling akan mengalami kerugian adalah masyarakat. Tanggapan 3 perusahaan positif, mereka akan membantu material, alat berat bahkan pekerja," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bengkulu Utara, Heru Susanto, membeberkan, terdapat tiga jembatan di Bengkulu Utara yang rusak parah akibat bencana alam beberapa waktu lalu. Ketiga jembatan yakni Jembatan Tanjung Agung Palik, Jembatan Gunung Selan, dan Jembatan Talang Rendah. Dari 3 jalur, saat ini hanya Jembatan Gunung Selan yang dapat dilalui kendaraan.
"Semua ditutup untuk kendaraan berat, akses Kota Bengkulu menuju Kota Arga Makmur hanya melalui Lais. Kami akan kejar perbaikan Jembatan Gunung Selan. Kami pastikan dapat dilalui arus mudik Lebaran nanti," pungkasnya.
(thm)