Pemkab Lamandau Susun Road Map Pembangunan Wilayah Pariwisata

Senin, 27 Mei 2019 - 15:05 WIB
Pemkab Lamandau Susun...
Pemkab Lamandau Susun Road Map Pembangunan Wilayah Pariwisata
A A A
LAMANDAU - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng), sedang menyusun rencana kerja (road map) pembangunan wilayah pariwisata di kabupaten setempat. Hal itu penting dilakukan untuk mengetahui kekhasan masing-masing wilayah wisata di kabupaten setempat.

Road Map pariwisata merupakan rencana aksi yang dilakukan Pemkab Lamandau sebagai landasan dan pondasi dalam pengembangan pariwisata ke depan. Road map ini nantinya bakal menjadi pijakan seluruh stakeholder agar pariwisata Lamandau semakin dikenal, baik di skala regional, nasional bahkan internasional.

"Pengembangan pariwisata di Lamandau perlu dibuatkan rencana kerja agar masing- masing wilayah yang mempunyai destinasi wisata dapat kita ketahui apa saja kekhasannya," kata Bupati Lamandau, Hendra Lesmana, kepada SINDONEWS, Senin (27/5/2019).

Hendra Lesmana mengatakan, dalam penyusunan Road Map, Pemkab Lamandau melibatkan seluruh instrumen daerah, seperti Dinas Pariwisata, DLHK, PUPR, serta seluruh pegiat pariwisata, termasuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.

Orang nomor satu di “Bumi Bahaum Bakuba” ini mengungkapkan, Kabupaten Lamandau mempunyai destinasi wisata yang luar biasa, di antaranya Bukit Sebayan Tujuh, Bukit Batu Kilat, Batu Batungkat, Air Terjun Siukam, dan Riam Keladu, di Kecamatan Delang.

Selain itu, ada wisata air, seperti air Terjun Palei Kodan, Riam Bahu Burung, dan Sendang Biru di Kecamatan Bulik, serta Riam Tapin Bini di Kecamatan Lamandau. "Kita juga mempunyai wisata budaya seperti Betang Dinding Tambi, serta Betang Ojung Batu.”

Hendra berharap saat rencana kerja sudah tersusun, maka segera disusun instrumen pendukung lainnya. Kemudian rencana kerja tersebut dapat dijadikan acuan tertulis oleh seluruh pemangku kepentingan dalam pengembangan destinasi wisata di Lamandau. "Kita juga sedang mempersiapkan pembangunan rest area di Kecamatan Delang, mengingat potensi wisata alam dan budaya di kecamatan ini sangat luar biasa. sehingga dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat, serta meningkatnya PAD dari sektor pariwisata," pungkasnya. [KS]
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3178 seconds (0.1#10.140)