Suami di Serang Bacok Istri hingga Tewas
A
A
A
SERANG - Warga Kampung Cisaat, Desa Telaga Bakti, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang digegerkan adanya kasus pembunuhan yang dilakukan Taufik terhadap istrinya Yati, Rabu (15/5/2019). Korban ditemukan sudah berlumuran darah di dalam kamar rumahnya.
Kapolsek Padarincang AKP Syarif Hidayatullah mengatakan, ibu rumah tangga itu ditemukan tewas sekitar pukul 11.30 WIB oleh anak pertamanya. Korban mengalami luka bacok dibagian leher, memar di wajahnya.
"Hasil identifikasi ditemukan luka bacok di bagian leher, dari mulut dan hidung juga mengeluarkan darah. Selain itu di lokasi juga kita temukan barang bukti sebilah golok," kata Syarif ditemui di lokasi kejadian. Rabu (15/4/2019).
Oleh petugas, korban dibawa ke RS dr Drajat Prawiranegara guna keperluan autopsi. Sementara itu, petugas memasang garis polisi di pagar rumah yang baru empat bulan disewa pasangan suami istri yang memiliki lima orang anak itu.
"Usai mengahabisi nyawa istrinya, tersangka langsung melarikan diri menggunakan motor," ujar Kapolsek.
Sementara itu, tetangga korban Juhdi (45) mengatakan, sebelum ditemukan tewas pasangan suami istri kerap bertengkar mempermaslahkan kondisi ekonomi keluarganya yang menurun.
"Tiga hari ini cekcok terus, suaminya itu pak Taufik dulunya sopir terus dipecat. Sekarang engga jelas kerjanya kadang ngepul melinjo. Emang pagi tadi sih bulak balik ajah," ujarnya.
Bahkan warga lainnya sudah resah dengan kelakuan Taufik yang kerap mengancam akan membacok jika ikut campur urusan keluarganya. Diketahui, Taufik malam tadi sempat mengasah golok di bengkel motor yang tak jauh dari rumahnya.
"Kayanya golok udah disiapin, udah diasah dulu semalam di bengkel itu (menunjuk rumah tetangganya)," jelasnya
Kapolsek Padarincang AKP Syarif Hidayatullah mengatakan, ibu rumah tangga itu ditemukan tewas sekitar pukul 11.30 WIB oleh anak pertamanya. Korban mengalami luka bacok dibagian leher, memar di wajahnya.
"Hasil identifikasi ditemukan luka bacok di bagian leher, dari mulut dan hidung juga mengeluarkan darah. Selain itu di lokasi juga kita temukan barang bukti sebilah golok," kata Syarif ditemui di lokasi kejadian. Rabu (15/4/2019).
Oleh petugas, korban dibawa ke RS dr Drajat Prawiranegara guna keperluan autopsi. Sementara itu, petugas memasang garis polisi di pagar rumah yang baru empat bulan disewa pasangan suami istri yang memiliki lima orang anak itu.
"Usai mengahabisi nyawa istrinya, tersangka langsung melarikan diri menggunakan motor," ujar Kapolsek.
Sementara itu, tetangga korban Juhdi (45) mengatakan, sebelum ditemukan tewas pasangan suami istri kerap bertengkar mempermaslahkan kondisi ekonomi keluarganya yang menurun.
"Tiga hari ini cekcok terus, suaminya itu pak Taufik dulunya sopir terus dipecat. Sekarang engga jelas kerjanya kadang ngepul melinjo. Emang pagi tadi sih bulak balik ajah," ujarnya.
Bahkan warga lainnya sudah resah dengan kelakuan Taufik yang kerap mengancam akan membacok jika ikut campur urusan keluarganya. Diketahui, Taufik malam tadi sempat mengasah golok di bengkel motor yang tak jauh dari rumahnya.
"Kayanya golok udah disiapin, udah diasah dulu semalam di bengkel itu (menunjuk rumah tetangganya)," jelasnya
(sms)