Pergoki Maling, Ibu Hamil 9 Bulan Luka Parah di Leher
A
A
A
PELAIHARI - Seorang ibu muda yang hamil sembilan bulan di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, luka parah setelah dibacok pencuri yang dipergoki saat masuk ke rumahnya.
Korban, Aniya (27), selamat, meski menderita luka di leher belakang dan perut. Aniya sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di Puskesmas Kurau, Senin (7/5/2019).
Aniya yang bekerja di sebuah bank di Kecamatan Bati-bati menceritakan, peristiwa tersebut terjadi Minggu 5 Mei 2019 malam. Saat itu seluruh keluarganya sedang melaksanakan salat Tarawih di masjid.
Aniya yang sendirian di rumah mendengar ada suara dari bagian belakang rumah dan bergegas keluar dan menuju arah suara tersebut. Ternyata di dalam rumah sudah ada seorang lelaki yang dikenalnya. Lelaki tersebut panik dan berusaha mencederai korbannya menggunakan pisau yang ada di dapur.
Pelaku sempat menarik korban yang berusaha kabur dan mencoba menusuk perut korban, namun berhasil dihindari. Pelaku kemudian menggorokkan pisau dapur itu ke leher korban, sehingga luka parah.
Mukhlis, suami korban mengaku mengetahui kejadian itu saat sedang melaksanakan salat Tarawih. Setelah rakaat ke-6, tiba-tiba sesorang menepuk pundaknya dan menyuruh pulang ke rumah.
Sampai di depan rumah dia kaget karena sudah banyak orang di depan rumah mertuanya. Dia pun diberitahu isterinya sudah dilarikan ke puskesmas di Desa Kurau dan selamat meskipun mendapat 13 jahitan di leher.
Korban, Aniya (27), selamat, meski menderita luka di leher belakang dan perut. Aniya sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di Puskesmas Kurau, Senin (7/5/2019).
Aniya yang bekerja di sebuah bank di Kecamatan Bati-bati menceritakan, peristiwa tersebut terjadi Minggu 5 Mei 2019 malam. Saat itu seluruh keluarganya sedang melaksanakan salat Tarawih di masjid.
Aniya yang sendirian di rumah mendengar ada suara dari bagian belakang rumah dan bergegas keluar dan menuju arah suara tersebut. Ternyata di dalam rumah sudah ada seorang lelaki yang dikenalnya. Lelaki tersebut panik dan berusaha mencederai korbannya menggunakan pisau yang ada di dapur.
Pelaku sempat menarik korban yang berusaha kabur dan mencoba menusuk perut korban, namun berhasil dihindari. Pelaku kemudian menggorokkan pisau dapur itu ke leher korban, sehingga luka parah.
Mukhlis, suami korban mengaku mengetahui kejadian itu saat sedang melaksanakan salat Tarawih. Setelah rakaat ke-6, tiba-tiba sesorang menepuk pundaknya dan menyuruh pulang ke rumah.
Sampai di depan rumah dia kaget karena sudah banyak orang di depan rumah mertuanya. Dia pun diberitahu isterinya sudah dilarikan ke puskesmas di Desa Kurau dan selamat meskipun mendapat 13 jahitan di leher.
(wib)