Hari Pertama Ramadhan, Pemkab Muba Buka Pasar Bedug
A
A
A
SEKAYU - Memasuki bulan suci Ramadhan 1440 H, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar pasar Bedug.
Mewakili Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Apriyadi secara resmi membuka pasar bedug secara simbolis dengan pengguntingan pita, dilanjutkan dengan meninjau langsung pasar bedug yang menjual jajanan dan makanan, di Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu, Senin (6/5/2019).
Kepala Disperidag Kabupaten Muba, Zainal Arifin, melaporkan, penyelenggaraan kegiatan pasar ramadhan 1440 H tahun 2019 ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan sekaligus memberikan peluang kepada masyarakat untuk membantu masyarakat, khususnya masyarakat muslim di Kota Sekayu dan sekitarnya, yang tengah menjalankan ibadah puasa dalam memenuhi kebutuhan makanan siap saji guna keperluan ibadah.
"Adapun jumlah pedagang yang mengikuti pasar bedug sebanyak 46 pedagang, dan akan berlangsung selama satu bulan ramadhan. Tempat disediakan secara gratis, "bebernya.
Sementara itu Sekda Muba dalam sambutannya mengatakan, disamping untuk memberi kemudahan bagi masyarakat muslim Kita Sekayu dan sekitarnya untuk mendapatkan kebutuhan selama menjalankan ibadah bulan mulai ini, kegiatan pasar bedug ini juga diharapkan dapat memberika manfaat bagi para pedagang makanan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini sehingga memperoleh penghasilan tambahan. Dengan demikian pelaksanaan kegiatan pasar ramadhan ini insya allah dapat memberikan manfaat dunia akhirat.
"Kami menghimbau kepada para pedagang di pasar bedug untuk senantiasa menjaga kualitas dagangannya baik menyangkut kebersihan, keamanan penggunaan bahan yang digunakan pada makanan, memenuhi standar gizi yang baik serta terjamin higienisnya. Seperti jangan menjual jenis makanan yang sudah kadaluarsa/basi, yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan lainnya. Usahakan bahan yang di jual dalam kondisi masih segar, panas dan layak dikonsumsi," imbuhnya.
Disampaikan juga bahwa Pemkab Muba melalui Disperindag setiap tahun memang menyelenggarakan kegiatan pasar ramadhan ini, selain membantu masyarakat untuk memperoleh kemudahan bagi pemenuh kebutuhan di bulan suci, juga diharapkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di tahun 2019 ini Disperindag melaksanakan pasar bedug di dua kecamatan yaitu Sekayu dan Sungai Lilin. Insya allah pada tahun-tahun akan datang kita laksanakan kegiatan ini di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba.
Acara turut dihadiri Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM, Dandim 0401/Muba Letkol Arm M Saifudin Khoiruzzamani SSos, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala OPD dan Bagian Setda Muba, serta Ketua dan Anggota DWP Kabupaten Muba beserta anggota TP PKK Muba.
Pada kesempatan yang sama Balai POM Palembang turut hadir dan mengecek makanan pasar bedug. Menurur penjelasan Kepala Balai Besar POM Palembang, Dra APT Hardaningsih MH SM mengatakan, sengaja datang kesini dalam konteks kegiatan pengawasan makanan buka puasa (pasar bedug), pada kegiatan ini dilakukan sampling dan pengujian sekaligus KIE pada penjaja makanan buka puasa serta masyarakat pengunjung pasar bedug tersebut.
Mewakili Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Apriyadi secara resmi membuka pasar bedug secara simbolis dengan pengguntingan pita, dilanjutkan dengan meninjau langsung pasar bedug yang menjual jajanan dan makanan, di Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu, Senin (6/5/2019).
Kepala Disperidag Kabupaten Muba, Zainal Arifin, melaporkan, penyelenggaraan kegiatan pasar ramadhan 1440 H tahun 2019 ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan sekaligus memberikan peluang kepada masyarakat untuk membantu masyarakat, khususnya masyarakat muslim di Kota Sekayu dan sekitarnya, yang tengah menjalankan ibadah puasa dalam memenuhi kebutuhan makanan siap saji guna keperluan ibadah.
"Adapun jumlah pedagang yang mengikuti pasar bedug sebanyak 46 pedagang, dan akan berlangsung selama satu bulan ramadhan. Tempat disediakan secara gratis, "bebernya.
Sementara itu Sekda Muba dalam sambutannya mengatakan, disamping untuk memberi kemudahan bagi masyarakat muslim Kita Sekayu dan sekitarnya untuk mendapatkan kebutuhan selama menjalankan ibadah bulan mulai ini, kegiatan pasar bedug ini juga diharapkan dapat memberika manfaat bagi para pedagang makanan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini sehingga memperoleh penghasilan tambahan. Dengan demikian pelaksanaan kegiatan pasar ramadhan ini insya allah dapat memberikan manfaat dunia akhirat.
"Kami menghimbau kepada para pedagang di pasar bedug untuk senantiasa menjaga kualitas dagangannya baik menyangkut kebersihan, keamanan penggunaan bahan yang digunakan pada makanan, memenuhi standar gizi yang baik serta terjamin higienisnya. Seperti jangan menjual jenis makanan yang sudah kadaluarsa/basi, yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan lainnya. Usahakan bahan yang di jual dalam kondisi masih segar, panas dan layak dikonsumsi," imbuhnya.
Disampaikan juga bahwa Pemkab Muba melalui Disperindag setiap tahun memang menyelenggarakan kegiatan pasar ramadhan ini, selain membantu masyarakat untuk memperoleh kemudahan bagi pemenuh kebutuhan di bulan suci, juga diharapkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di tahun 2019 ini Disperindag melaksanakan pasar bedug di dua kecamatan yaitu Sekayu dan Sungai Lilin. Insya allah pada tahun-tahun akan datang kita laksanakan kegiatan ini di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba.
Acara turut dihadiri Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM, Dandim 0401/Muba Letkol Arm M Saifudin Khoiruzzamani SSos, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala OPD dan Bagian Setda Muba, serta Ketua dan Anggota DWP Kabupaten Muba beserta anggota TP PKK Muba.
Pada kesempatan yang sama Balai POM Palembang turut hadir dan mengecek makanan pasar bedug. Menurur penjelasan Kepala Balai Besar POM Palembang, Dra APT Hardaningsih MH SM mengatakan, sengaja datang kesini dalam konteks kegiatan pengawasan makanan buka puasa (pasar bedug), pada kegiatan ini dilakukan sampling dan pengujian sekaligus KIE pada penjaja makanan buka puasa serta masyarakat pengunjung pasar bedug tersebut.
(akn)