Pejabat di BKPP Simalungun Diduga Terima Fee Pengadaan Fingerprint

Selasa, 09 April 2019 - 23:41 WIB
Pejabat di BKPP Simalungun...
Pejabat di BKPP Simalungun Diduga Terima Fee Pengadaan Fingerprint
A A A
SIMALUNGUN - Oknum pejabat di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemkab Simalungun diduga menerima fee atau keuntungan dari pengadaan absensi elektronik sidik jari atau fingerprint.Informasi yang diperoleh pada Senin (8/4/2019), dari pengadaan alat fingerprint yang anggarannya dibebankan kepada sebagian besar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di kantor organisasi perangkat daerah (OPD) dan kantor pemerintah kecamatan melalui pemotongan pembayaran insentif, pejabat di BKPP diduga memperoleh sekitar Rp200 juta. (Baca Juga: Pungli Fingerprint, ILAJ Laporkan Pimpinan OPD Simalungun)
Pasalnya, harga satu alat fingerprint dibeli dari salah satu rekanan di Medan sekitar Rp3 juta. Namun dana yang dikutip dari para ASN yang bertugas di OPD dan kantor kecamatan sebesar Rp100 ribu per orang mencapai Rp6,5 juta.

Salah seorang ASN di salah satu OPD, R Saragih mengaku dana pengadaan fingerprint dipotong saat insentif dibayarkan sebesar Rp100 ribu dan kekurangan pembelian absensi elektronik seharga Rp6,5 juta ditutupi para pejabat eselon III dan IV.

"Saat pembayaran insentif dikutip dari staf tak berjabatan Rp100 ribu lalu kekurangan pembelian fingerprint seharga Rp6,5 juta ditutupi yang berkabar eselon III dan IV serta kepala dinas," ujar Saragih.

Pembayaran fingerprint tambah Saragih ditransfer langsung ke rekening rekanan di Medan dan diduga kelebihan bayar harga pembelian disetorkan ke pejabat BKPP yang mengarahkan pimpinan OPD dan camat untuk memasang fingerprint.

Padahal menurut dia dari pengecekan harga yang dilakukan satu unit fingerprint tersebut hanya seharga Rp3 juta.

Kepala BKPP Pemkab Simalungun Jamesrin Saragih yang dikonfirmasi terkait dugaan penerimaan fee dalam pengadaan fingerprint melalui pesat Whats App (WA) dan pesan singkat SMS tidak bersedia memberikan jawaban.

Begitu juga Kepala Inspektorat Pemkab Simalungun Sudiahman Saragih yang diminta pendapatnya terkait pengadaan fingerprint sumber dananya dikutip dari ASN menyalahi atau tidak, mengaku tidak bisa menjawabnya.

"Saya tidak bisa menjawab benar atau salah masalah itu," sebut Sudiahman singkat.
(rhs)
Berita Terkait
Diduga Ada Pemaksaan...
Diduga Ada Pemaksaan Beli Poster Bupati dan Wabup Simalungun, Ratusan Kasek Resah
Warga Pulau Terluar...
Warga Pulau Terluar Pangkep Keluhkan Pungutan saat Sambut Kunjungan Pejabat
Mencuat Dugaan Pungli...
Mencuat Dugaan Pungli LPJ ADD dan DD oleh Oknum Pejabat BPMN Simalungun
Tim Sukses Bupati Simalungun...
Tim Sukses Bupati Simalungun Diduga Lakukan Pungli Proyek APBD, APH Diminta Turun Tangan
Jelang Dilantik, Ratusan...
Jelang Dilantik, Ratusan Kades di Simalungun Dipaksa Teken Surat Pernyataan Tidak Dipungut Biaya
Lantik 1.500 PNS DKI,...
Lantik 1.500 PNS DKI, Sekda Marullah: Ingatkan Tak Lakukan Pungli
Berita Terkini
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
21 menit yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
28 menit yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
39 menit yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
1 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
1 jam yang lalu
INH-Komunitas Ojol Rawamangun...
INH-Komunitas Ojol Rawamangun Bersih-bersih Masjid dan Bagikan Makanan Buka Puasa
1 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved