Bertemu Sejumlah Kepala Daerah di Tabagsel, Gubernur Serukan Perlunya Sinergitas
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, di Aula Kantor Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Selasa (9/4/2019) menekankan kepada kepala daerah, terutama di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), agar menjaga sinergitasnya.Sinergitas pemerintahan dari tingkat bawah hingga atas sangat diperlukan untuk menjamin rasa persatuan dan kesatuan.”Sinergitas itu bukan hanya bergandengan tangan saja, namun, harus mampu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan,”ujar mantan Pangkostrad itu dihadapan Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu dan Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution.
Gubernur menjelaskan, di dalam sistem manajemen nasional (sismennas), tugas seorang pemimpin mulai dari Presiden hingga kepala desa sebagai lembaga pemeritahan terendah sudah diatur.”Kalau Presiden ada Kejagung, Kapolri, sedangkan setingkat di bawahnya (Gubernur) ada Kejati, semuanya ada aturannya,” tuturnya.
Edy Rahmayadi juga meminta seluruh kalangan yang ada di Sumut, agar lebih meningkatkan kesadaran, terutama untuk menjaga kebersihan.
Edi mencontohkan saat dia berkunjung ke Kota Nagoya, Jepang. Diceritakannya, ketika dia menemani istrinya berbelanja ke sebuah mall, mantan Ketua PSSI itu heran, karena budaya bersih sangat dijunjung masyarakat yang ada di kota itu.
“Saya melihat ada antrean dari semua kalangan umur, ternyata, mereka antre hanya untuk membuang sampah,”imbuhnya.
Selain itu, Sumut juga harus mencontoh Kota Surabaya. Meski pemimpinnya seorang perempuan, namun, kota tersebut sudah lebih maju dari kota lainnya.”Sungai, taman bersih, bahkan, pelabuhannya saja bersih. Berbeda dengan Sumut yang kebersihan pelabuhannya masih memprihatinkan,” ujarnya.
Gubernur menjelaskan, di dalam sistem manajemen nasional (sismennas), tugas seorang pemimpin mulai dari Presiden hingga kepala desa sebagai lembaga pemeritahan terendah sudah diatur.”Kalau Presiden ada Kejagung, Kapolri, sedangkan setingkat di bawahnya (Gubernur) ada Kejati, semuanya ada aturannya,” tuturnya.
Edy Rahmayadi juga meminta seluruh kalangan yang ada di Sumut, agar lebih meningkatkan kesadaran, terutama untuk menjaga kebersihan.
Edi mencontohkan saat dia berkunjung ke Kota Nagoya, Jepang. Diceritakannya, ketika dia menemani istrinya berbelanja ke sebuah mall, mantan Ketua PSSI itu heran, karena budaya bersih sangat dijunjung masyarakat yang ada di kota itu.
“Saya melihat ada antrean dari semua kalangan umur, ternyata, mereka antre hanya untuk membuang sampah,”imbuhnya.
Selain itu, Sumut juga harus mencontoh Kota Surabaya. Meski pemimpinnya seorang perempuan, namun, kota tersebut sudah lebih maju dari kota lainnya.”Sungai, taman bersih, bahkan, pelabuhannya saja bersih. Berbeda dengan Sumut yang kebersihan pelabuhannya masih memprihatinkan,” ujarnya.
(sms)