Wali Kota Palu Hidayat Gelar Rakor Persiapan Pelaksanaan Pilpres
A
A
A
PALU - Wali Kota Palu Hidayat menggelar rapat koordinasi bersama KPU kota Palu, Bawaslu, lurah, dan camat se-Kota Palu serta Wakil Ketua DPRD kota Palu Basmin Karim, Kodim 1306/Donggala, dan Polres Palu guna membahas persiapan pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota legislatif, maupun DPD-RI pada 17 April 2019 mendatang.
Wali kota Hidayat dalam arahannya mengatakan pesta demokrasi di kota Palu diharapkan berjalan aman, damai, lancar, dan sejuk bahkan tidak ada gangguan-gangguan keamanan, meskipun kota Palu saat ini sedang berada di masa transisi ke masa pemulihan pasca-bencana Gempa, Tsunami, dan Likuifaksi 28 September 2018 silam.
Oleh karena itu Wali Kota mengajak seluruh pihak terkait baik lurah, camat, dan lainnya untuk bekerja sama mewujudkan hal tersebut. Supaya Pemerintah Kota Palu maksimal dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang sampai hari ini masih tinggal di shelter-shelter bahkan tenda-tenda pengungsian.
Wali kota Hidayat menegaskan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintahan kota Palu, jangan ada yang ikut campur dalam dunia politik. Terutama, katanya ikut membantu menyebarkan ujaran kebencian bahkan kabar bohong atau hoaks, untuk itu Wali Kota meminta Bawaslu untuk menindak tegas hal itu.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU kota Palu, Agus Salim Wahid menjelaskan 5 (lima) surat suara yang akan dicoblos dalam pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota legislatif baik DPR-RI maupun DPRD provinsi dan kabupaten/kota, serta DPD-RI.
Wali kota Hidayat dalam arahannya mengatakan pesta demokrasi di kota Palu diharapkan berjalan aman, damai, lancar, dan sejuk bahkan tidak ada gangguan-gangguan keamanan, meskipun kota Palu saat ini sedang berada di masa transisi ke masa pemulihan pasca-bencana Gempa, Tsunami, dan Likuifaksi 28 September 2018 silam.
Oleh karena itu Wali Kota mengajak seluruh pihak terkait baik lurah, camat, dan lainnya untuk bekerja sama mewujudkan hal tersebut. Supaya Pemerintah Kota Palu maksimal dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang sampai hari ini masih tinggal di shelter-shelter bahkan tenda-tenda pengungsian.
Wali kota Hidayat menegaskan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintahan kota Palu, jangan ada yang ikut campur dalam dunia politik. Terutama, katanya ikut membantu menyebarkan ujaran kebencian bahkan kabar bohong atau hoaks, untuk itu Wali Kota meminta Bawaslu untuk menindak tegas hal itu.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU kota Palu, Agus Salim Wahid menjelaskan 5 (lima) surat suara yang akan dicoblos dalam pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota legislatif baik DPR-RI maupun DPRD provinsi dan kabupaten/kota, serta DPD-RI.
(akn)