Masyarakat Lembata Bangga Menteri Bambang Hadiri Musrembang Lembata
A
A
A
LEMBATA - Masyarakat Lembata bangga, Menteri PPN dan Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro menghadiri dan sekaligus menutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten Lembata Tahun 2020, Jumat, (29/3/2019) di Hotel Palm Indah, Lewoleba, Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Bersama para kepala desa dan kepala OPD, Bupati Sunur Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur menyampaikan syukur terima kasih karena Menteri Bambang sempat datang dan membawa optimisme serta memotivasi pemerintah dan masyarakat Lembata untuk makin giat bekerja menyukseskan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Lembata.
"Kami sadar bahwa dengan fiskal yang rendah tentu aktivitas pembangunan sangat tergantung pada biaya negara melalui APBN. Karena itu, Pemda Lembata menyusun kebijakan keuangan daerah dalam struktur APBD baik tahun 2018 maupun tahun 2019 dengan proporsi 60% belanja publik dan 40% belanja pegawai secara cermat dan terukur agar mengahasilkan belanja produk yang berkualitas dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat," kata Bupati Sunur.
Hal itu dapat dicapai di antaranya melalui optimalisasi pendapatan di segala sektor dan pembangunan yang berfokus pada peningkatan pendapatan serta belanja pada proyek stragegis dan proyek prioritas untuk memacu percepatan pencapaian target kinerja daerah melalui desain kebijakan visi misi yang inovatif, terukur, terstruktur, efektif dan efisien guna mewujudkan Lembata yang berproduktif dan berdaya saing untuk kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan.
Bupati Sunur menekankan prioritas Musrengbang RPJMD Kabupaten Lembata tahun 2020 adalah meningkatkan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, pelayanan dasar serta sadar hukum, penataan dan pengembangan SDM ASN, peningkatan pelayanan publik dan peningkatan kinerja perangkat daerah.
Selain itu percepatan pembangunan infrastruktur yang strategis dan prioritas, yaitu jalan dan jembatan, air bersih, pertanian dan perikanan, pemantapan dan penguatan konektivitas, transpotasi, energi dan komunikasi dan penataan kota.
Peningkatan program unggulan daerah dan daya saing ekonomi melalui pengembangan dan pengelolaan sumber daya pertanian, sumber daya laut, pengembangan dan penataan pariwisata secara terfokus, penguatan ekonomi kreatif UKM, dan BUMDES.
Berikutnya adalah peningkatan pendapatan, penguatan kerja sama daerah, pemantapan pengembangan ekonomi wilayah dan pembangunan pedesaan, dengan penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan dan mitigasi bencana.
“Pada kesempatan ini, kami meminta kepada Bapak Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional kepala BAPPENAS agar dapat melakukan intervensi dana dari pusat untuk membangun Kabupaten Lembata. Kami semuanya berbangga karena Musrengbang RKPJMD kabupaten Lembata tahun 2020 dihadiri Bapak menteri PPN/ Kepala BAPPENAS,” kata Bupati Sunur.
Lembata membutuhkan jaringan air bersih dan pipanisasi desa, jaringan komunikasi semacam TOL Langit. Agar dapat mengakses hal-hal yang produktif memasuki era industri 4.0. "Kami tidak pernah mengeluh kepada siapapun. Namun sangatlah bijak hal-hal ini kami sampaikan agar mendapat berbagai ceritera sehingga spirit membangung NKRI mewujudkan pembangunan dari pinggiran benar-benar dapat mengurangi disparitas pembangunan dan disparitas sosial di Lembata."
Bupati Sunur juga titip salam kepada Menteri Bambang untuk Presiden Joko Widodo.
Bersama para kepala desa dan kepala OPD, Bupati Sunur Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur menyampaikan syukur terima kasih karena Menteri Bambang sempat datang dan membawa optimisme serta memotivasi pemerintah dan masyarakat Lembata untuk makin giat bekerja menyukseskan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Lembata.
"Kami sadar bahwa dengan fiskal yang rendah tentu aktivitas pembangunan sangat tergantung pada biaya negara melalui APBN. Karena itu, Pemda Lembata menyusun kebijakan keuangan daerah dalam struktur APBD baik tahun 2018 maupun tahun 2019 dengan proporsi 60% belanja publik dan 40% belanja pegawai secara cermat dan terukur agar mengahasilkan belanja produk yang berkualitas dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat," kata Bupati Sunur.
Hal itu dapat dicapai di antaranya melalui optimalisasi pendapatan di segala sektor dan pembangunan yang berfokus pada peningkatan pendapatan serta belanja pada proyek stragegis dan proyek prioritas untuk memacu percepatan pencapaian target kinerja daerah melalui desain kebijakan visi misi yang inovatif, terukur, terstruktur, efektif dan efisien guna mewujudkan Lembata yang berproduktif dan berdaya saing untuk kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan.
Bupati Sunur menekankan prioritas Musrengbang RPJMD Kabupaten Lembata tahun 2020 adalah meningkatkan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, pelayanan dasar serta sadar hukum, penataan dan pengembangan SDM ASN, peningkatan pelayanan publik dan peningkatan kinerja perangkat daerah.
Selain itu percepatan pembangunan infrastruktur yang strategis dan prioritas, yaitu jalan dan jembatan, air bersih, pertanian dan perikanan, pemantapan dan penguatan konektivitas, transpotasi, energi dan komunikasi dan penataan kota.
Peningkatan program unggulan daerah dan daya saing ekonomi melalui pengembangan dan pengelolaan sumber daya pertanian, sumber daya laut, pengembangan dan penataan pariwisata secara terfokus, penguatan ekonomi kreatif UKM, dan BUMDES.
Berikutnya adalah peningkatan pendapatan, penguatan kerja sama daerah, pemantapan pengembangan ekonomi wilayah dan pembangunan pedesaan, dengan penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan dan mitigasi bencana.
“Pada kesempatan ini, kami meminta kepada Bapak Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional kepala BAPPENAS agar dapat melakukan intervensi dana dari pusat untuk membangun Kabupaten Lembata. Kami semuanya berbangga karena Musrengbang RKPJMD kabupaten Lembata tahun 2020 dihadiri Bapak menteri PPN/ Kepala BAPPENAS,” kata Bupati Sunur.
Lembata membutuhkan jaringan air bersih dan pipanisasi desa, jaringan komunikasi semacam TOL Langit. Agar dapat mengakses hal-hal yang produktif memasuki era industri 4.0. "Kami tidak pernah mengeluh kepada siapapun. Namun sangatlah bijak hal-hal ini kami sampaikan agar mendapat berbagai ceritera sehingga spirit membangung NKRI mewujudkan pembangunan dari pinggiran benar-benar dapat mengurangi disparitas pembangunan dan disparitas sosial di Lembata."
Bupati Sunur juga titip salam kepada Menteri Bambang untuk Presiden Joko Widodo.
(akn)