Tewaskan 5 Orang, Tim TAA Duga Pecah Ban Jadi Penyebab Kecelakaan
A
A
A
MERANGIN - Pasca kecelakaan mobil Avanza dan mobil truck colt diesel di Jalan Lintas Sumatera, kilometer 8, Desa Langling, Kecamatan Bangko, kabupaten Merangin, Jambi, yang menewaskan lima orang penumpang mobil avanza.
Polda Jambi langsung menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) Dit Lantas Polda Jambi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Dimana hampir tiga jam lebih tim TAA Dit Lantas Polda Jambi yang di pimpim Kasubdit Gakum Dit Lantas Polda Jambi AKBP Nurbani melakukan olah tempat kejadian menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA)untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Ada lima kali sesi pengambilan gambar menggunakan alat TAA,dimana nantinya video yang di hasilkan dari alat TAA ini bisa mendeteksi kecepatan kendaraan,arah kendaraan,sistem pengereman serta kondisi sopir dalam membawa kendaraan sebelum dan sesudah terjadinya kecelakaan.
Bahkan nantinya dari video TAA ini akan dijadikan foto geometrik sebagai gambaran terjadinya kecelakaan dan apa penyebab sesungguhnya kecelakaan.Namun dari hasil olah tempat kejadian tim TAA Dit Lantas Polda Jambi untuk sementara menyimpulkan jika peyebab kecelakaan adalah mobil minibus jenis avanza mengalami pecah ban.
"Mobil avanza mengalami pecah ban dan oleng ke kanan jalan sehingga mengambil jalan mobil truck dan berakibatkan mobil truck menghantam mobil avanza," jelas Nurbani, Selasa 26 Maret 2019.
Lebih lanjut AKBP Nurbani menjelaskan,usai bertabrakan mobil truck langsung menyeret mobil avanza sejauh delapan meter keluar badan jalan.
"Mobil terbakar akibat percikan api yang merembet,sebab saat kejadian kecelakaan kondisi mobil masih dalam keadaan hidup,dimana jika kondisi mobil masih hidup,maka bahan bakar akan terus mengalir ke mesin mobil," tambahnya.
Namun meski sudah menyimpulkan untuk sementara, pihak tim TAA masih menunggu hasil dari rekaman TAA untuk mengetahui penyebab pasti kecelakan.
"Kita tunggu saja hasil dari video alat TAA,sebab data dari alat TAA inila yang lebih akurat," pungkasnya.
Polda Jambi langsung menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) Dit Lantas Polda Jambi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Dimana hampir tiga jam lebih tim TAA Dit Lantas Polda Jambi yang di pimpim Kasubdit Gakum Dit Lantas Polda Jambi AKBP Nurbani melakukan olah tempat kejadian menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA)untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Ada lima kali sesi pengambilan gambar menggunakan alat TAA,dimana nantinya video yang di hasilkan dari alat TAA ini bisa mendeteksi kecepatan kendaraan,arah kendaraan,sistem pengereman serta kondisi sopir dalam membawa kendaraan sebelum dan sesudah terjadinya kecelakaan.
Bahkan nantinya dari video TAA ini akan dijadikan foto geometrik sebagai gambaran terjadinya kecelakaan dan apa penyebab sesungguhnya kecelakaan.Namun dari hasil olah tempat kejadian tim TAA Dit Lantas Polda Jambi untuk sementara menyimpulkan jika peyebab kecelakaan adalah mobil minibus jenis avanza mengalami pecah ban.
"Mobil avanza mengalami pecah ban dan oleng ke kanan jalan sehingga mengambil jalan mobil truck dan berakibatkan mobil truck menghantam mobil avanza," jelas Nurbani, Selasa 26 Maret 2019.
Lebih lanjut AKBP Nurbani menjelaskan,usai bertabrakan mobil truck langsung menyeret mobil avanza sejauh delapan meter keluar badan jalan.
"Mobil terbakar akibat percikan api yang merembet,sebab saat kejadian kecelakaan kondisi mobil masih dalam keadaan hidup,dimana jika kondisi mobil masih hidup,maka bahan bakar akan terus mengalir ke mesin mobil," tambahnya.
Namun meski sudah menyimpulkan untuk sementara, pihak tim TAA masih menunggu hasil dari rekaman TAA untuk mengetahui penyebab pasti kecelakan.
"Kita tunggu saja hasil dari video alat TAA,sebab data dari alat TAA inila yang lebih akurat," pungkasnya.
(mhd)