Ketua Tim Penggerak PKK Pasangkayu Terima Komunitas Penjahit
A
A
A
PASANGKAYU - Pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Pasangkayu hingga saat ini terus digalakan dalam peningkatan ekonomi masyarakat, tanpa terkeculai komunitas penjahit. Kebutuhan masyarakat akan pakaian resmi ASN dan swasta saat ini sudah semakin besar. Hampir tiap orang memiliki pakain resmi untuk digunakan dalam acara-acara tertentu.
Pakaian resmi banyak tersedia di mal atau butik besar di luar dari Pasangkayu, namun demikian banyak masyarakat yang memilih memesan pakaian resmi misal jas ke penjahit atau tailor yang terdapat di hampir seluruh pelosok Kabupaten Pasangkayu.
Guna meningkatkan kapasitas, pengetahuan, perkembangan mode dan keahlian tentang pakaian resmi ASN atau jas, kepada masyarakat, Rabu (20/3/2019) Ketua PKK Kabupaten Pasangkayu Herny Agus Ambo Djiwa menerima kunjungan Asosiasi Penjahit Pasangkayu.
Herny menuturkan, sangat mengapresiasi atas kunjungan Asosiasi Penjahit yang ada didaerah ini, dan merupakan kehormatan bisa bertatap muka langsung.
Dengan kedatangan Asosiasi ini, Herny sangat peduli kehadiran komunitas penjahit yang ada di daerah yang baru berusia 16 tahun ini. Di berharap ke depan komunitas ini bisa lebih besar lagi, dan sebagai Ketua PKK Kabupaten Pasangkayu, ke depan akan berusaha memberikan bimbingan teknis dan edukasi, agar bisa menghasilkan mutu jahitan yang baik untuk para penjahit lokal.
Nurdin Ketua Asosiasi Penjahit Pasangkayu di hadapan Ketua PKK Pasangkayu tersebut mengucapkan terima kasih karena sudah diterima dengan baik.
"Asosiasi terbentuk merupakan kepedulian kami terhadap para penjahit lokal, yaitu kami wujudkan dengan memberikan bahan kualitas terbaik. Kami juga berharap para penjahit daerah ini tidak ketinggalan dan dapat maju, serta bersaing hingga keluar Pasangkayu,” ungkapnya.
Dalam acara ini para penjahit diberikan edukasi terkait dengan awal pembuatan konsep, pola datar, cara menjahit hingga menjadi sebuah jas.
Nurdin, mengharapkan, dengan dibentuknya Asosuasi Penjahit di Kabupaten Pasangkayu, sangat mengharapkan keterlibatan Ketua PKK dalam pembinaanya, agar para penjahit daerah dapat berkembang dan terus dipercaya dan mampu menghasilkan produk lokal yang inovatif, berkualitas dan modern.
Pakaian resmi banyak tersedia di mal atau butik besar di luar dari Pasangkayu, namun demikian banyak masyarakat yang memilih memesan pakaian resmi misal jas ke penjahit atau tailor yang terdapat di hampir seluruh pelosok Kabupaten Pasangkayu.
Guna meningkatkan kapasitas, pengetahuan, perkembangan mode dan keahlian tentang pakaian resmi ASN atau jas, kepada masyarakat, Rabu (20/3/2019) Ketua PKK Kabupaten Pasangkayu Herny Agus Ambo Djiwa menerima kunjungan Asosiasi Penjahit Pasangkayu.
Herny menuturkan, sangat mengapresiasi atas kunjungan Asosiasi Penjahit yang ada didaerah ini, dan merupakan kehormatan bisa bertatap muka langsung.
Dengan kedatangan Asosiasi ini, Herny sangat peduli kehadiran komunitas penjahit yang ada di daerah yang baru berusia 16 tahun ini. Di berharap ke depan komunitas ini bisa lebih besar lagi, dan sebagai Ketua PKK Kabupaten Pasangkayu, ke depan akan berusaha memberikan bimbingan teknis dan edukasi, agar bisa menghasilkan mutu jahitan yang baik untuk para penjahit lokal.
Nurdin Ketua Asosiasi Penjahit Pasangkayu di hadapan Ketua PKK Pasangkayu tersebut mengucapkan terima kasih karena sudah diterima dengan baik.
"Asosiasi terbentuk merupakan kepedulian kami terhadap para penjahit lokal, yaitu kami wujudkan dengan memberikan bahan kualitas terbaik. Kami juga berharap para penjahit daerah ini tidak ketinggalan dan dapat maju, serta bersaing hingga keluar Pasangkayu,” ungkapnya.
Dalam acara ini para penjahit diberikan edukasi terkait dengan awal pembuatan konsep, pola datar, cara menjahit hingga menjadi sebuah jas.
Nurdin, mengharapkan, dengan dibentuknya Asosuasi Penjahit di Kabupaten Pasangkayu, sangat mengharapkan keterlibatan Ketua PKK dalam pembinaanya, agar para penjahit daerah dapat berkembang dan terus dipercaya dan mampu menghasilkan produk lokal yang inovatif, berkualitas dan modern.
(akn)