Laura : Adipura untuk Nunukan, Semua Harus Terlibat
A
A
A
NUNUKAN - Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Adipura, Kamis (14/3) di Ruang Rapat Perbatasan Lantai I Kantor Bupati Nunukan. Rakor ini digelar sebagai upaya sinergitas seluruh OPD di lingkungan Kabupaten Nunukan beserta stakeholder pendukung yang terlibat agar membantu mewujudkan Kabupaten Nunukan meraih piala Adipura di tahun 2019 ini.
Laura menanyakan kepada peserta rakor dari seluruh OPD terkait komitmen dan ketersediannya untuk bersungguh-sungguh membantu pemerintah mewujudkan pencapaian dalam meraih piala Adipura, yang sontak dijawab "bersedia!". Melihat semangat yang terbangun, Laura pun optimis.
"Saya sudah sampaikan kepada dr. Rustam, jika ada kendala-kendala, sampaikan kepada saya. Memang ada perubahan indikator penilaian. Itu juga tiba-tiba dan mungkin kita agak sedikit kewalahan. Tapi saya optimis, selangkah lagi mudah-mudahan kita mendapat piala Adipura tahun ini. Adipura ini untuk Nunukan. Semua harus terlibat agar bisa tercapai," ujar Bupati cantik ini.
Selanjutnya, dr. Rustam selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan menyampaikan beberapa materi. Diantaranya review pembelajaran Adipura dari Kota Balikpapan, yang merupakan hasil kunjungan Pemkab Nunukan berkunjung ke Kota Balikpapan beberapa waktu lalu untuk berguru dalam penanganan sampah.
Aspek yang perlu ditingkat berdasarkan evaluasi P1 2018 dan Rencana Kerja Program Adipura 2019 juga diterangkan oleh dr. Rustam kepada seluruh OPD yang hadir agar lebih memahami peran serta untuk meraih piala Adipura. Seperti menyelaraskan Jastrada (Kebijakan dan Strategis Daerah) dengan Renstra (Rencana Strategis) OPD. Selain itu, adapula rencana penerapan Eco Office di 16 lokasi sebagai tahap awal.
Pemkab Nunukan juga akan bekerja sama dengan Pertamina dalam hal pembinaan dan pengembangan Bank Sampah.
"Kebersihan ini sebenarnya hanya soal kemauan dan kesadaran. Ini hanya masalah budaya dan paradigma di masyarakat yang perlu diperbaiki agar peduli sampah," terang Laura menambahkan.
Diakhir arahannya, Laura meminta agar Camat-Camat di Kabupaten Nunukan dapat merutinkan kembali kerja bakti RT (Rukun Tetangga) setiap minggunya.
"Saya harap peran serta dari stakeholder terkait untuk mewujudkan semua. Ini untuk Nunukan, tentu akan menjadi ikon kita jika bisa mewujudkan Nunukan yang bersih dan bebas sampah. Untuk itu kita semua harus terlibat, mohon peran aktif masyarakat," pesannya menutup rakor Adipura tersebut.
Laura menanyakan kepada peserta rakor dari seluruh OPD terkait komitmen dan ketersediannya untuk bersungguh-sungguh membantu pemerintah mewujudkan pencapaian dalam meraih piala Adipura, yang sontak dijawab "bersedia!". Melihat semangat yang terbangun, Laura pun optimis.
"Saya sudah sampaikan kepada dr. Rustam, jika ada kendala-kendala, sampaikan kepada saya. Memang ada perubahan indikator penilaian. Itu juga tiba-tiba dan mungkin kita agak sedikit kewalahan. Tapi saya optimis, selangkah lagi mudah-mudahan kita mendapat piala Adipura tahun ini. Adipura ini untuk Nunukan. Semua harus terlibat agar bisa tercapai," ujar Bupati cantik ini.
Selanjutnya, dr. Rustam selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan menyampaikan beberapa materi. Diantaranya review pembelajaran Adipura dari Kota Balikpapan, yang merupakan hasil kunjungan Pemkab Nunukan berkunjung ke Kota Balikpapan beberapa waktu lalu untuk berguru dalam penanganan sampah.
Aspek yang perlu ditingkat berdasarkan evaluasi P1 2018 dan Rencana Kerja Program Adipura 2019 juga diterangkan oleh dr. Rustam kepada seluruh OPD yang hadir agar lebih memahami peran serta untuk meraih piala Adipura. Seperti menyelaraskan Jastrada (Kebijakan dan Strategis Daerah) dengan Renstra (Rencana Strategis) OPD. Selain itu, adapula rencana penerapan Eco Office di 16 lokasi sebagai tahap awal.
Pemkab Nunukan juga akan bekerja sama dengan Pertamina dalam hal pembinaan dan pengembangan Bank Sampah.
"Kebersihan ini sebenarnya hanya soal kemauan dan kesadaran. Ini hanya masalah budaya dan paradigma di masyarakat yang perlu diperbaiki agar peduli sampah," terang Laura menambahkan.
Diakhir arahannya, Laura meminta agar Camat-Camat di Kabupaten Nunukan dapat merutinkan kembali kerja bakti RT (Rukun Tetangga) setiap minggunya.
"Saya harap peran serta dari stakeholder terkait untuk mewujudkan semua. Ini untuk Nunukan, tentu akan menjadi ikon kita jika bisa mewujudkan Nunukan yang bersih dan bebas sampah. Untuk itu kita semua harus terlibat, mohon peran aktif masyarakat," pesannya menutup rakor Adipura tersebut.
(akn)