Pelaku Gantung Diri Ditemukan Sudah Penuh Belatung di Rumah Kosong
A
A
A
SLEMAN - Seorang warga Jalan Kaplingan, Basilan Baru, Sungai Sembilan, Dumai, Riau, Jefri Edo, (23), ditemukan meninggal gantung diri wisma Djembranasari, Kaliurang Barat, Hargobinanung, Pakem, Sleman, Kamis (14/3/2019) pagi. Jefri gantung diri dengan seutas tali di bawah tangga yang ada di dalam wisma tersebut dan dalam kondisi sudah bau serta penuh belatung.
Kejadian itu pertama kali diketahui, Wisnu Dwi Putranto, (38), warga yang rumahnya berada di belakang wisma karena mencium bau busuk dari dalam wisma. Kemudian dia menginformasikan kepada Satlinmas Pakem, selanjutnya mengecek ke wisma. Saat ada di dalam wisma menemukan ada yang mengantung di bawah tangga.
Temuan ini dilaporkan ke Polsek Pakem, Petugas bersama dokter Puskesmas dan Tim Inafis Polres Sleman. Kemudian petugas datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Diketahui selama ini wisma tersebut kosong.
“Saat petugas melakukan pemeriksaan sudah tidak bisa mengenalinya. Apalagi sudah ada belatung di tubuhnya,” kata Kapolsek Pakem Kompol Haryanto.
Menurut Haryanto dengan melihat kondisi tubuh yang sudah muncul belatung dan banyak lalat, diperkirakan orang itu sudah meninggal lebih dari sepekan. “Jenazah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan autopsi," terangnya.
Haryanto menambahkan dari hasil pemeriksaan diduga merupakan pelaku penggelapan motor Honda Beat di Kasihan Bantul. Hal itu setelah ditemukan identitas yang sama dengan Laporan Polisi di Polsek Kasihan.
“Namun untuk memastikan, petugas masih mendalami peristiwa ini apakah murni bunuh diri atau ada indikasi lainnya,” ungkapnya.
Kejadian itu pertama kali diketahui, Wisnu Dwi Putranto, (38), warga yang rumahnya berada di belakang wisma karena mencium bau busuk dari dalam wisma. Kemudian dia menginformasikan kepada Satlinmas Pakem, selanjutnya mengecek ke wisma. Saat ada di dalam wisma menemukan ada yang mengantung di bawah tangga.
Temuan ini dilaporkan ke Polsek Pakem, Petugas bersama dokter Puskesmas dan Tim Inafis Polres Sleman. Kemudian petugas datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Diketahui selama ini wisma tersebut kosong.
“Saat petugas melakukan pemeriksaan sudah tidak bisa mengenalinya. Apalagi sudah ada belatung di tubuhnya,” kata Kapolsek Pakem Kompol Haryanto.
Menurut Haryanto dengan melihat kondisi tubuh yang sudah muncul belatung dan banyak lalat, diperkirakan orang itu sudah meninggal lebih dari sepekan. “Jenazah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan autopsi," terangnya.
Haryanto menambahkan dari hasil pemeriksaan diduga merupakan pelaku penggelapan motor Honda Beat di Kasihan Bantul. Hal itu setelah ditemukan identitas yang sama dengan Laporan Polisi di Polsek Kasihan.
“Namun untuk memastikan, petugas masih mendalami peristiwa ini apakah murni bunuh diri atau ada indikasi lainnya,” ungkapnya.
(wib)