Cegah DBD, Partai Perindo Agam Fogging 12 Titik di Ampeknagari

Kamis, 07 Maret 2019 - 21:00 WIB
Cegah DBD, Partai Perindo Agam Fogging 12 Titik di Ampeknagari
Cegah DBD, Partai Perindo Agam Fogging 12 Titik di Ampeknagari
A A A
AGAM - Guna mengantisipasi penyebaran Demam Berdarah Danque (DBD), DPD Partai Perindo Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) kembali melakukan pengasapan (fogging) di lingkungan warga setempat, Kamis (7/3/2019). Aksi fogging juga sebelumnya sudah dilakukan Partai Perindo Agam di Jorong Marambuang, Kenagarian Baringin, Kecamatan Palembayan.

Hari ini DPD Partai Perindo Kabupaten Agam melakukan fogging di 12 titik yang tersebar di Kecamatan Ampeknagari. Pelaksanaan fogging akan berlangsung selama dua hari yakni Kamis ini dan Jumat (8/3/2019) besok.

"Kami memfogging permukiman warga dalam rangka mengantisipasi Demam Berdarah Dengue (DBD)," ujar Wakil Ketua DPD Partai Perindo Agam, Yerno Arsel Swarno.

Dalam kegiatan fogging ini Partai Perindo menurunkan tim dengan jumlah 15 orang. Tim melakukan pengasapan di rumah warga dengan jumlah sekitar ratusan unit.

Pengasapan ini dilakukan untuk menindaklanjuti permintaan dari masyarakat setempat kepada DPD Partai Perindo Agam. Merespons permintaan itu, pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan pengasapan ke rumah-rumah warga.

"Mudah-mudahan pengasapan yang kami lakukan ini bermanfat bagi warga, sehingga warga tidak menderita DBD," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Perindo, Donny Ferdiansyah, menyebutkan, pengasapan ini merupakan program partai secara nasional dalam rangka membantu masyarakat mengantisipasi DBD. Hal itu mengingat curah hujan cukup tinggi di Indonesia membuat nyamuk aedes aegypti mudah berkembang biak.

"Pengasapan itu kami lakukan di kabupaten dan kota di seluruh Indonesia," kata Caleg DPR RI Partai Perindo Dapil Sumbar 2 Nomor Urut 6 tersebut.

Warga Ampeknagari menyambut baik aksi Partai Perindo ini. Mereka mengucapkan terimakasih kepada pengurus Partai Perindo yang telah mengantisipasi penyebaran DBD di daerah itu.

"Kami berharap program ini berkelanjutan agar nyamuk aedes aegypti tidak berkembang biak di daerah itu dan warga tidak menderita DBD," kata Syahrial, salah satu warga setempat.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4758 seconds (0.1#10.140)