Menpar Arief Yahya Hadiri Peletakan Batu Pertama dan Penanaman Pohon di Gili Indah

Jum'at, 22 Februari 2019 - 16:47 WIB
Menpar Arief Yahya Hadiri...
Menpar Arief Yahya Hadiri Peletakan Batu Pertama dan Penanaman Pohon di Gili Indah
A A A
LOMBOK UTARA - Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya didampingi Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah berkunjung ke Gili Air Desa Gili Indah Pemenang dalam rangkaian seremoni peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan AMA-Lurra Ecoresort dan penanaman pohon ekaliptus, Kamis (21/2/2019).

Kedatangan Menteri Pariwisata RI dan Gubernur NTB disambut pertunjukan seni tradisional Gendang Beleq dan pengalungan bunga. Mewakili Bupati Lombok Utara hadir Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setda KLU, Hermanto. Acara dihadiri pula Kadis Pariwisata NTB Lalu Moh. Faozal, Kapolres Lombok Utara AKBP Herman Suriyono, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata KLU Vidi Eka Kusuma, selain dimeriahkan pula Artis Ibu Kota Deni Malik dan Putri Pariwisata Indonesia 2018 Gabriella Patricia Mandolang, unsur TNI/Polri, para pengusaha dan tamu undangan lainnya.

Gubernur NTB dalam sambutannya menyampaikan perasaan bangga atas kunjungan Menteri Pariwisata RI kembali ke Gili Indah. Dipaparkannya, NTB menbutuhkan keseriusan seluruh stakeholders untuk membantu bangkitnya pariwisata NTB.

"Kami yakin dengan keseriusan yang tulus dari Menteri Pariwisata membangkitkan pariwisata NTB, bangkitnya pariwisata bukan hanya sekadar ungkapan saja, tetapi menjadi kenyataan," tutur gubernur.

Sedangkan Menpar Arief Yahya menuturkan, sebuah majalah di India, menetapkan 15 pulau terindah di dunia, tiga di antarannya ada di Indonesia. Pertama di Pulau Jawa, kedua terletak di Pulau Bali dan ketiga ada di Pulau Lombok.

Menurut Arief, Lombok dengan Gili Matra terdapat diving spot terbaik di dunia yang begitu indah. Bahkan Menpar menuturkan bahwa dirinya belajar snorkeling pertama kali di Gili Trawangan. "Soal destinasi dan even kolosal, seperti Moto GP justru ke depan diadakan di Lombok. Pentingnya pariwisata Lombok, ke depan Mandalika akan dioperasikan untuk Moto GP pada tahun 2020/2021 nanti," ujar Menpar.

NTB dengan pariwisata halal, pertumbuhan pariwisatanya tertinggi di Indonesia. Ketika NTB memiliki positioning dan branding, bisa naik berkisar 50% dari tahun 2015 hingga 2017.

"NTB telah punya positioning yang kuat yaitu halal. Maka, tageline NTB adalah friendly tourism," pungkasnya diakhir sambutan.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Menpar dan Gubernur NTB, kemudian penanaman pohon ekaliptus secara bersama di sekitar lokasi ground breaking, disaksikan tamu undangan yang sebagian besar pegiat dan pengusaha pariwisata.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1203 seconds (0.1#10.140)