Pasir Laut Timbun Puluhan Rumah di Polewali Akibat Rob
A
A
A
POLEWALI MANDAR - Puluhan rumah di Lingkungan Ujung, Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar tertimbun pasir laut setinggi setengah hingga 1 meter, Rabu malam (23/1/2019). Rumah-rumah tersebut tertimbun pasir laut yang terbawa gelombang pasang akibat rob yang melanda perairan di Lingkungan Ujung. Selain menimbun rumah, terjangan rob juga merusak jalan beton sepanjang 20 meter di kawasan tersebut.
Kepala Lingkungan Ujung Bayu menjelaskan, terjangan banjir rob akibat gelombang pasang terjadi mulai Selasa malam, 22 Januari 2019 namun mengalami puncaknya pada Rabu malam ini (23/1/2019).
"Di wilayah Lingkungan Ujung ini ada sekitar 200 rumah yang tersebar, menurut laporan ada sekitar 20 rumah yang tertimbun pasir laut. Saat ini masih dihitung rumah yang tertimbun karena keadaannya gelap gulita. Untungnya warga sudah mengungsi ke rumah kerabatnya dan di kantor Kelurahan Polewali," kata Bayu.
Selain menimbun puluhan rumah akibat terjangan rob merusak puluhan rumah lainnya yang mayoritas merupakan rumah panggung.
“Akibat banjir rob yang menerjang pemukiman membuat beberapa warga tak sempat menyelamatkan barang berharga miliknya,” kata dia.
Bayu menyayangkan belum adanya bantuan dari pihak Provinsi Sulbar maupun Pemkab Polewali Mandar terkait bencana rob ini. "Seharusnya warga diberikan bantuan karena rumah rumah mereka tertimbun pasir. Apalagi kondisinya disini begitu gelap gulita," ujarnya.
Sebelumnya gelombang pasang tinggi yang disertai ombak besar ini sejak kemarin menerjang wilayah Pantai Polewali Mandar.
Kepala Lingkungan Ujung Bayu menjelaskan, terjangan banjir rob akibat gelombang pasang terjadi mulai Selasa malam, 22 Januari 2019 namun mengalami puncaknya pada Rabu malam ini (23/1/2019).
"Di wilayah Lingkungan Ujung ini ada sekitar 200 rumah yang tersebar, menurut laporan ada sekitar 20 rumah yang tertimbun pasir laut. Saat ini masih dihitung rumah yang tertimbun karena keadaannya gelap gulita. Untungnya warga sudah mengungsi ke rumah kerabatnya dan di kantor Kelurahan Polewali," kata Bayu.
Selain menimbun puluhan rumah akibat terjangan rob merusak puluhan rumah lainnya yang mayoritas merupakan rumah panggung.
“Akibat banjir rob yang menerjang pemukiman membuat beberapa warga tak sempat menyelamatkan barang berharga miliknya,” kata dia.
Bayu menyayangkan belum adanya bantuan dari pihak Provinsi Sulbar maupun Pemkab Polewali Mandar terkait bencana rob ini. "Seharusnya warga diberikan bantuan karena rumah rumah mereka tertimbun pasir. Apalagi kondisinya disini begitu gelap gulita," ujarnya.
Sebelumnya gelombang pasang tinggi yang disertai ombak besar ini sejak kemarin menerjang wilayah Pantai Polewali Mandar.
(sms)