Suku Anak Dalam Serahkan 25 Senpi Rakitan ke Korem 042/Garuda Putih
A
A
A
SAROLANGUN - Sebanyak 25 pucuk senjata api rakitan jenis kecepek milik warga Suku Anak Dalam (SAD) diserahkan kepada Komandan Korem 042/Garuda Putih Kol Inf Dany Budiyanto saat melakukan ekpedisi menelusuri rimba warga SAD di lima kabupaten di Jambi, Selasa (15/1/2019). Lima kabupaten tersebut yakni Kabupaten Sarolangun, Batanghari, Tebo, Bungo dan Merangin.
Tujuan utama Danrem 042 Garuda Putih ini melakukan ekspedisi adalah untuk melihat dan mendengar langsung kondisi serta keluhan warga SAD yang selama ini kehidupannya masih jauh dari sejahtera.
Komandan Korem 042 Gapu Kolonel Inf Dany Budiyanto usai melihat langsung kondisi warga SAD di lima kabupaten, mengatakan jika kondisi mereka sangat memprihatinkan.
"Kita sudah melihat langsung kondisi, mulai dari Sarolangun, Batanghari, Tebo, Bungo dan Merangin. Kondisi mereka (SAD) jauh dari kata sejahtera, mereka kalau ada beras ya makan nasi, kalau tidak mereka makan umbi-umbian. Saya sangat terharu melihat kondisi mereka, mereka sebenarnya ingin juga seperti kita. Dari hasil ekpedisi inilah nantinya sebagai bahan saya untuk diberikan kepada pemerintah daerah," jelas Dany.
Bahkan karena senangnya telah dikunjungi oleh Komandan Korem 042 Gapu, warga SAD ini menyerahkan setidaknya 25 pucuk senjata api rakitan jenis kecepek yang biasa digunakan untuk berburu.
"Ada sekitar 25 pucuk senjata rakitan yang secara sukarela diserahkan ke kita sebagai bentuk dukungan program yang sedang kita galakan. Tiga pucuk dari SAD yang ada di Batanghari, 16 pucuk dari SAD yang ada di Merangin dan enam pucuk dari SAD yang ada di Sarolangun," pungkasnya.
Tujuan utama Danrem 042 Garuda Putih ini melakukan ekspedisi adalah untuk melihat dan mendengar langsung kondisi serta keluhan warga SAD yang selama ini kehidupannya masih jauh dari sejahtera.
Komandan Korem 042 Gapu Kolonel Inf Dany Budiyanto usai melihat langsung kondisi warga SAD di lima kabupaten, mengatakan jika kondisi mereka sangat memprihatinkan.
"Kita sudah melihat langsung kondisi, mulai dari Sarolangun, Batanghari, Tebo, Bungo dan Merangin. Kondisi mereka (SAD) jauh dari kata sejahtera, mereka kalau ada beras ya makan nasi, kalau tidak mereka makan umbi-umbian. Saya sangat terharu melihat kondisi mereka, mereka sebenarnya ingin juga seperti kita. Dari hasil ekpedisi inilah nantinya sebagai bahan saya untuk diberikan kepada pemerintah daerah," jelas Dany.
Bahkan karena senangnya telah dikunjungi oleh Komandan Korem 042 Gapu, warga SAD ini menyerahkan setidaknya 25 pucuk senjata api rakitan jenis kecepek yang biasa digunakan untuk berburu.
"Ada sekitar 25 pucuk senjata rakitan yang secara sukarela diserahkan ke kita sebagai bentuk dukungan program yang sedang kita galakan. Tiga pucuk dari SAD yang ada di Batanghari, 16 pucuk dari SAD yang ada di Merangin dan enam pucuk dari SAD yang ada di Sarolangun," pungkasnya.
(sms)