Pukul Polisi dengan Balok, Residivis Tewas Ditembak
A
A
A
SUNGGUMINASA - Makka (25) seorang residivis pelaku kejahatan jalanan di Gowa Sulawesi Selatan, Sabtu (22/12/2018) tewas ditembak polisi. Pemuda ini ditembak Petugas Tim Anti Bandit Polres Gowa Sulawesi Selatan karena melawan dengan cara memukuli petugas menggunakan balok kayu saat dilakukan penunjukan sejumlah motor barang bukti hasil kejahatannya.
Kanit Anti Bandit Reskrim Polres Gowa Ipda Adrian mengatakan, dari tangan pelaku polisi mengamankan sejumlah sepeda motor, kunci later (T), ponsel, balok kayu serta sejumlah kartu ATM milik para korbannya sebagai barang bukti. Sementara petugas tim anti bandit yang dihajar dengan balok kayu kini menjalani perawatan di Klinik Polres Gowa.
“Dari catatan petugas pelaku AM alias Makka ini kerap meresahkan masyarakat dan telah lama menjadi target polisi. Pelaku bahkan telah menjalani proses hukuman atas kasus yang sama namun tetap nekat menjalankan aksi kejahatannya,” kata Ipda Adrian.
Usai dievakuasi ke mobil ambulans jenazah pelaku pun langsung diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa ke Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan untuk dimakamkan.
Keluarga Makka ini langsung histeris saat jenazah pelaku dievakuasi keluar dari ruang Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Sulawesi Selatan. Kakak korban bahkan nyaris jatuh pingsan mengetahui adiknya tewas di tangan petugas.
Kanit Anti Bandit Reskrim Polres Gowa Ipda Adrian mengatakan, dari tangan pelaku polisi mengamankan sejumlah sepeda motor, kunci later (T), ponsel, balok kayu serta sejumlah kartu ATM milik para korbannya sebagai barang bukti. Sementara petugas tim anti bandit yang dihajar dengan balok kayu kini menjalani perawatan di Klinik Polres Gowa.
“Dari catatan petugas pelaku AM alias Makka ini kerap meresahkan masyarakat dan telah lama menjadi target polisi. Pelaku bahkan telah menjalani proses hukuman atas kasus yang sama namun tetap nekat menjalankan aksi kejahatannya,” kata Ipda Adrian.
Usai dievakuasi ke mobil ambulans jenazah pelaku pun langsung diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa ke Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan untuk dimakamkan.
Keluarga Makka ini langsung histeris saat jenazah pelaku dievakuasi keluar dari ruang Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Sulawesi Selatan. Kakak korban bahkan nyaris jatuh pingsan mengetahui adiknya tewas di tangan petugas.
(sms)