Semburan Abu di Gunung Soputan Minahasa Tenggara Masih Terlihat
A
A
A
MINAHASA TENGGARA - Gunung Soputan di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara masih terus mengeluarkan debu letusan sejak semalam.
Menurut Petugas Pengamatan Pos Penjagaan Soputan Asep Saefuloh, teramati kolom debu letusan dengan ketinggian estimasi Lk 1500 meter. Sinar api ketinggian lk 200 meter condong ke arah tenggara dan selatan.
Pengamatan Gunung Soputan (1809 mdpl), hingga pukul 06:00 Wita, Kabut 0-II hingga kabut 0-III, asap kawah tidak teramati. "Namun pada pukul 05.08 Wita teramati sinar api tampak samar di puncak estimasi tinggi 100 meter," ujarnya, Senin (17/12/2018).
Sedangkan untuk kegempaan, guguran berjumlah 82 kali dengan amplitudo 4-37 mm, durasi:10-102 detik). “Kami tetap menyarankan masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat-barat daya sejauh 6.5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran," terangnya.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan.
Menurut Petugas Pengamatan Pos Penjagaan Soputan Asep Saefuloh, teramati kolom debu letusan dengan ketinggian estimasi Lk 1500 meter. Sinar api ketinggian lk 200 meter condong ke arah tenggara dan selatan.
Pengamatan Gunung Soputan (1809 mdpl), hingga pukul 06:00 Wita, Kabut 0-II hingga kabut 0-III, asap kawah tidak teramati. "Namun pada pukul 05.08 Wita teramati sinar api tampak samar di puncak estimasi tinggi 100 meter," ujarnya, Senin (17/12/2018).
Sedangkan untuk kegempaan, guguran berjumlah 82 kali dengan amplitudo 4-37 mm, durasi:10-102 detik). “Kami tetap menyarankan masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat-barat daya sejauh 6.5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran," terangnya.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan.
(nag)