Gorontalo Siap Jadi Tuan Rumah Perayaan HKSN 2018
A
A
A
GORONTALO - Provinsi Gorontalo menjadi tuan rumah pelaksanaan perayaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang jatuh pada 20 Desember 2018. Terkait hal tersebut Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, menjelaskan tentang kesiapan Pemprov Gorontalo lewat acara dialog di RRI Pro3 Jakarta belum lama ini.
Menurut Rusli Habibie, Gorontalo mengikuti tahapan proses yang panjang sebelum akhirnya terpilih sebagai tuan rumah. "Bagi kami pelaksanaan HKSN di Gorontalo sangat penting. Tidak saja untuk mempromosikan potensi Gorontalo kepada daerah lain, tapi juga diharapkan rangkaian kegiatan sosial dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat," kata Rusli.
Sejak menjadi bupati, Gubernur Rusli Habibie dikenal tidak menyukai kegiatan peringatan yang hanya bersifat seremonial tapi manfaatnya kurang dirasakan oleh masyarakat.
"Contohnya peringatan HUT Proklamasi atau HUT Provinsi Gorontalo. Itu acara kami buat sebanyak mungkin manfaatnya dirasakan masyarakat, seperti bakti sosial, pasar murah dan pemberian santunan kepada warga kurang mampu,” imbuhnya.
Kadis Sosial PPA Provinsi Gorontalo Risjon A Sunge menjelaskan, rangkaian acara HKSN akan dimulai pada tanggal 14 Desember dengan kegiatan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) yang diawali di Kabupaten Pohuwato. Kegiatan yang dilakukan setiap hari secara bergilir di lima kabupaten/kota lainnya.
“Akan diisi dengan pemberian sembako, alat disabilitas seperti kacamata, kursi roda, tongkat, alat dengar. Berikut juga ada pakaian sekolah, sarana air bersih, jamban keluarga dan pembangunan rumah layak huni,” beber Risjon selaku Ketua Panitia HKSN 2018.
Pada 18 Desember dijadwalkan peresmian rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT) bagi 45 kepala keluarga di Gorontalo Utara. Pelaksanaan LBKS akan berakhir di Bone Bolango pada 19 Desember ditandai dengan Bulan Bakti Kesetiakawan Sosial (BBKS).
Puncak HKSN 2018 rencananya akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) David-Tonny di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Selain akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, HKSN akan diikuti oleh puluhan ribu orang dari perwakilan dinas sosial dan relawan sosial provinsi dan kabupaten/kota, CSR perusahaan swasta dan BUMN serta masyarakat Gorontalo.
Menurut Rusli Habibie, Gorontalo mengikuti tahapan proses yang panjang sebelum akhirnya terpilih sebagai tuan rumah. "Bagi kami pelaksanaan HKSN di Gorontalo sangat penting. Tidak saja untuk mempromosikan potensi Gorontalo kepada daerah lain, tapi juga diharapkan rangkaian kegiatan sosial dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat," kata Rusli.
Sejak menjadi bupati, Gubernur Rusli Habibie dikenal tidak menyukai kegiatan peringatan yang hanya bersifat seremonial tapi manfaatnya kurang dirasakan oleh masyarakat.
"Contohnya peringatan HUT Proklamasi atau HUT Provinsi Gorontalo. Itu acara kami buat sebanyak mungkin manfaatnya dirasakan masyarakat, seperti bakti sosial, pasar murah dan pemberian santunan kepada warga kurang mampu,” imbuhnya.
Kadis Sosial PPA Provinsi Gorontalo Risjon A Sunge menjelaskan, rangkaian acara HKSN akan dimulai pada tanggal 14 Desember dengan kegiatan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) yang diawali di Kabupaten Pohuwato. Kegiatan yang dilakukan setiap hari secara bergilir di lima kabupaten/kota lainnya.
“Akan diisi dengan pemberian sembako, alat disabilitas seperti kacamata, kursi roda, tongkat, alat dengar. Berikut juga ada pakaian sekolah, sarana air bersih, jamban keluarga dan pembangunan rumah layak huni,” beber Risjon selaku Ketua Panitia HKSN 2018.
Pada 18 Desember dijadwalkan peresmian rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT) bagi 45 kepala keluarga di Gorontalo Utara. Pelaksanaan LBKS akan berakhir di Bone Bolango pada 19 Desember ditandai dengan Bulan Bakti Kesetiakawan Sosial (BBKS).
Puncak HKSN 2018 rencananya akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) David-Tonny di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Selain akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, HKSN akan diikuti oleh puluhan ribu orang dari perwakilan dinas sosial dan relawan sosial provinsi dan kabupaten/kota, CSR perusahaan swasta dan BUMN serta masyarakat Gorontalo.
(akn)