Diduga Arus Pendek, 2 Rumah di Tapsel Terbakar
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Dua rumah milik warga di Desa Haunatas, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), hangus dilahap si jago merah.
Kedua rumah itu milik Agus Parno Pasaribu (50) dan Antoni Pasaribu (43). Informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, kebakaran terjadi Senin (3/12/2018), sekitar pukul 08.00 WIB. Saat api membesar, warga langsung berhamburan dan berusaha memadamkan api.
Anggota Babinsa Koramil 01/ Batangtoru bersama Bhabinkamtimnas Polsek Batangtoru langsung melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya, tanpa bantuan damkar milik Pemkab Tapanuli Selatan.
"Api bersumber dari rumah milik Agus Parno Pasaribu (50), akibat arus pendek listrik," terang Kapolsek Batangtoru AKP Dulat M Zein Harahap.
Menurutnya, bangunan rumah itu terbuat dari papan sehingga api dengan mudah menghanguskan seisi rumah. Api juga membakar rumah milik Antoni pasaribu.
Sebelum merembet ke rumah warga lainnya yang berdempetan dengan rumah yang terbakar, warga dan anggota Babinsa koramil 01/ Batangtoru bersama Bhabinkamtimnas Polsek Batang Toru melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.
Ditanya tentang penyebab kebakaran, Zain mengaku bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Namun, dugaan sementara akibat arus pendek yang berasal dari rumah salah satu korban. "Kerugian diperkirakan kurang lebih Rp90 juta," imbuhnya.
Dia mengimbau seluruh warga untuk memperhatikan kabel listrik yang terkelupas karena rentan terjadi kebakaran dan aliran listrik yang tidak menggunakan kabel sesuai standar. “Khususnya ibu rumah tangga agar memperhatikan api di dapur sebelum meninggalkan rumah. Kabel listrik yang digunakan juga harus sesuai standar,” tandasnya.
Kedua rumah itu milik Agus Parno Pasaribu (50) dan Antoni Pasaribu (43). Informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, kebakaran terjadi Senin (3/12/2018), sekitar pukul 08.00 WIB. Saat api membesar, warga langsung berhamburan dan berusaha memadamkan api.
Anggota Babinsa Koramil 01/ Batangtoru bersama Bhabinkamtimnas Polsek Batangtoru langsung melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya, tanpa bantuan damkar milik Pemkab Tapanuli Selatan.
"Api bersumber dari rumah milik Agus Parno Pasaribu (50), akibat arus pendek listrik," terang Kapolsek Batangtoru AKP Dulat M Zein Harahap.
Menurutnya, bangunan rumah itu terbuat dari papan sehingga api dengan mudah menghanguskan seisi rumah. Api juga membakar rumah milik Antoni pasaribu.
Sebelum merembet ke rumah warga lainnya yang berdempetan dengan rumah yang terbakar, warga dan anggota Babinsa koramil 01/ Batangtoru bersama Bhabinkamtimnas Polsek Batang Toru melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.
Ditanya tentang penyebab kebakaran, Zain mengaku bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Namun, dugaan sementara akibat arus pendek yang berasal dari rumah salah satu korban. "Kerugian diperkirakan kurang lebih Rp90 juta," imbuhnya.
Dia mengimbau seluruh warga untuk memperhatikan kabel listrik yang terkelupas karena rentan terjadi kebakaran dan aliran listrik yang tidak menggunakan kabel sesuai standar. “Khususnya ibu rumah tangga agar memperhatikan api di dapur sebelum meninggalkan rumah. Kabel listrik yang digunakan juga harus sesuai standar,” tandasnya.
(rhs)