Jembatan Penghubung Desa Ambruk Diterjang Lahar Dingin Gunung Bromo

Kamis, 29 November 2018 - 09:53 WIB
Jembatan Penghubung...
Jembatan Penghubung Desa Ambruk Diterjang Lahar Dingin Gunung Bromo
A A A
PROBOLINGGO - Sebuah jembatan sementara di Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ambrol diterjang lahar dingin Gunung Bromo. Akibatnya warga harus memutar hingga 11 kilometer untuk mencapai desa di seberang sungai karena akses penghubung terputus.

Terjangan lahar dingin Gunung Bromo ini datang tiba-tiba. Air sungai awalnya mengalir tenang seperti biasanya. Volume air juga tidak terlalu banyak. Paling hanya setinggi lutut orang dewasa. Namun, tiba-tiba datang lahar dingin dalam volume dan kecepatan tinggi. Satu per satu penyangga jembatan dari bambu dan kayu pun berjatuhan hingga akhirnya seluruh badan jembatan roboh hanyut terbawa arus kencang.

Jembatan dari bambu dan kayu ini ini merupakan akses penghubung sementara. Di sebelahnya sedang dibangun jembatan beton. Saat ini sudah selesai tahap pengecoran tapi belum dibuka untuk akses warga. Jembatan sementara ini menghubungkan desa-desa di dua kecamatan. Antara lain Desa Arsongo, Bades, Ronggotali, Bringin, Kembangan (Kecamatan Kuripan) dan Desa Sepuh Gempol, Patalan (Kecamatan Wonomerto).

"Jembatan rusak, ambrol karena bubur (lahar dingin)," kata salah satu warga Patalan, Sugiono, Kamis (29/11/2018).

Akibat jembatan putus, warga yang hendak menuju desa seberang sungai harus memutar sejauh kurang lebih 11 kilometer. Banyak warga yang belum mengetahui jembatan roboh kecele.

"Saya tidak tahu kalau ambrol, harus memutar ini, jauh juga," kata warga lain, Junaidi.

Warga saat ini bergotong royong membersihkan sungai dari material jembatan yang ambrol. Untuk sementara warga pejalan kaki bisa melewati jembatan beton yang sudah selesai dicor. Tapi bagi yang menggunakan kendaraan roda dua dan 4 diharapkan untuk memutar.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3159 seconds (0.1#10.140)