Lantamal IV Revonasi Gereja Oikumene di Bintan
A
A
A
TANJUNGPINANG - Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang, Kepri, merenovasi Gereja Oikumene di Jalan Kolong Enam, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (13/11/2018). Renovasi gereja ini dalam rangka program karya kakti TNI AL.
Program karya bakti semester II Lantamal IV dibuka oleh Asisten Personel (Aspers) Danlantamal IV Kolonel Laut (KH) Dede Komarudin mewakili Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno. Aspers Danlantamal IV mengatakan, kegiatan karya Bakti TNI AL ini dilaksanakan selama lima hari ke depan. Kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan tugas TNI AL dalam membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Adapun sasarannya meliputi sasaran fisik dan non fisik," kata Dede.
Dede menyampaikan, kegiatan sasaran fisik yaitu membantu akselerasi pembangunan daerah berupa pembangunan sarana maupun prasarana umum yang dibutuhkan masyarakat. Sedangkan untuk sasaran non fisik adalah upaya meningkatkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa dan bernegara serta meningkatkan kesadaran bela negara.
"Pada kegiatan karya bakti TNI AL kali ini yang menjadi daerah sasaran yaitu di Gereja Oikumene," ujar dia.
Dikatakan, daerah sasaran kegiatan Karya Bakti TNI AL dititik beratkan pada desa tertinggal atau daerah pesisir pantai. Diharapkan hasilnya benar-benar dapat menyentuh kepentingan masyarakat dan secara langsung bermanfaat bagi peningkatan taraf hidup masyarakat.
Pembukaan Karya Bakti tersebut dihadiri antara lain, para kepala dinas Lantamal IV, perwakilan Pemkab Bintan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga Gereja Oikumene Kelurahan Kijang Kota serta personel TNI AL yang terlibat dalam karya bakti.
Program karya bakti semester II Lantamal IV dibuka oleh Asisten Personel (Aspers) Danlantamal IV Kolonel Laut (KH) Dede Komarudin mewakili Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno. Aspers Danlantamal IV mengatakan, kegiatan karya Bakti TNI AL ini dilaksanakan selama lima hari ke depan. Kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan tugas TNI AL dalam membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Adapun sasarannya meliputi sasaran fisik dan non fisik," kata Dede.
Dede menyampaikan, kegiatan sasaran fisik yaitu membantu akselerasi pembangunan daerah berupa pembangunan sarana maupun prasarana umum yang dibutuhkan masyarakat. Sedangkan untuk sasaran non fisik adalah upaya meningkatkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa dan bernegara serta meningkatkan kesadaran bela negara.
"Pada kegiatan karya bakti TNI AL kali ini yang menjadi daerah sasaran yaitu di Gereja Oikumene," ujar dia.
Dikatakan, daerah sasaran kegiatan Karya Bakti TNI AL dititik beratkan pada desa tertinggal atau daerah pesisir pantai. Diharapkan hasilnya benar-benar dapat menyentuh kepentingan masyarakat dan secara langsung bermanfaat bagi peningkatan taraf hidup masyarakat.
Pembukaan Karya Bakti tersebut dihadiri antara lain, para kepala dinas Lantamal IV, perwakilan Pemkab Bintan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga Gereja Oikumene Kelurahan Kijang Kota serta personel TNI AL yang terlibat dalam karya bakti.
(rhs)