Kebakaran Landa 30 Hektare Lahan di Natuna, Pangkalan TNI AL Turun Tangan
loading...
A
A
A
NATUNA - Sekitar 30 hektare lahan di Penarik, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna habis dilahap si jago merah , Senin (21/2/2022) pagi. Belum diketahui penyebab kebakaran , sementara api dapat dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB.
Peristiwa ini terjadi sejak pukul 08:30 WIB. Api dengan cepat membakar lahan kering yang penuh dengan semak belukar. Petugas pemadam kebakaran baru tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB.
Menurut salah seorang warga Desa Cemaga, api berasal dari pinggir pantai. Namun karena angin terlalu kencang, api dengan mudah menjalar hingga ke seberang jalan dan membakar lahan kosong lainnya.
Dinas Pemadam Kebakaran, Kabupaten Natuna hanya mengerahkan 1 unit mobil. Akibatnya mereka pun kewalahan untuk memadamkan api.
Baca: Wagub Bali Blak-blakan Ungkap Mafia Visa Jalur Cepat Tarifnya Rp5,5 Juta.
Mengetahui hal tersebut, Pangkalan TNI Angkatan Laut Ranai mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran dan 2 mobil tangki. Beruntung di sekitar lokasi tidak ada perumahan warga, sehingga petugas dengan mudah memadamkan api.
"Kebakaran dapat dipadamkan pukul 14:00 WIB. Hingga saat ini belum dapat diketahui penyebab kebakaran," ujar Muhammad Yunus, warga Desa Cemaga.
Peristiwa ini terjadi sejak pukul 08:30 WIB. Api dengan cepat membakar lahan kering yang penuh dengan semak belukar. Petugas pemadam kebakaran baru tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB.
Menurut salah seorang warga Desa Cemaga, api berasal dari pinggir pantai. Namun karena angin terlalu kencang, api dengan mudah menjalar hingga ke seberang jalan dan membakar lahan kosong lainnya.
Dinas Pemadam Kebakaran, Kabupaten Natuna hanya mengerahkan 1 unit mobil. Akibatnya mereka pun kewalahan untuk memadamkan api.
Baca: Wagub Bali Blak-blakan Ungkap Mafia Visa Jalur Cepat Tarifnya Rp5,5 Juta.
Mengetahui hal tersebut, Pangkalan TNI Angkatan Laut Ranai mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran dan 2 mobil tangki. Beruntung di sekitar lokasi tidak ada perumahan warga, sehingga petugas dengan mudah memadamkan api.
"Kebakaran dapat dipadamkan pukul 14:00 WIB. Hingga saat ini belum dapat diketahui penyebab kebakaran," ujar Muhammad Yunus, warga Desa Cemaga.
(nag)