Kapolda Sumut: Kondisi Kapolsek Korban Penikaman Mulai Membaik
Kapolda Sumut: Kondisi Kapolsek Korban Penikaman Mulai Membaik
A
A
A
MEDAN - Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan kondisi Kapolsek Parongil, AKP Sayuti Malik yang dirawat di RS Murni Teguh Medan mulai membaik pascapenikaman oleh pelaku Firhot Manahan Nababan.Korban mengalamai luka tusukan di bagian dada sebelah kiri dan luka robek di bagian lengan kiri. Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto bersama Kabid Humas Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja dan pejabat utama lainnya menjenguk untuk melihat kondisi korban.
"Alhamdulillah kondisinya mulai membaik, tadi ngobrol dan bercanda serta mendalami kronologisnya," terang Agus, Kamis (25/10/2018).
Dia mengatakan, kedatangannya melihat kondisi korban untuk memastikan kondisinya, dan perawatan benar-benar ditangani oleh tim dokter. Selain itu, untuk memberikan semangat kepada Sayuti agar lekas sembuh dan dapat bertugas kembali.
"Sayuti kena luka tikaman saat menjalankan tugas. Saya mendoakan agar beliau lekas sembuh dan dapat beraktivitas kembali," jelas Jenderal bintang dua tersebut.
Agus juga mengimbau kepada seluruh anggota Polri di jajaran Polda Sumut untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas.
Peristiwa penikaman Kapolsek Parongil, AKP Sayuti Malik terjadi Rabu (24/10/2018) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, pelaku Firhot Manahan (43) warga Dusun Sulfi, Desa Lae, Ambat Kabupaten Dairi, Sumut terlebih dahulu melakukan pembunuhan terhadap Rimson Sitorus (46) warga Desa Lae Ambat, Kecamatan Silima Pungga Pungga, Dairi di halaman rumah korban.
Diduga, pelaku membunuh korban karena dendam lama karena permasalahan batas tanah pekarangan rumah tahun 2016 dan persaingan dagang. Permasalahan itu sudah diselesaikan dengan perdamaian oleh kepala Desa M Sitorus. Rimson Sitorus tewas dengan mendapatkan luka tusukan di bagian leher hingga putus.
Kapolsek Parongil, AKP Sayuti Malik yang mengetahui langsung mendatangi lokasi. Melihat pelaku Firhot Manahan Nababan sedang memegang senjata tajam, Kapolsek mengimbau pelaku untuk menyerah, namun pelaku malah menantang dan mendatangi Kapolsek.
Kapolsek pun memberikan tembakan peringatan, nahas Kapolsek terjatuh saat menghindari serangan pelaku dan langsung diserang dengan menggunakan senjata tajam di bagian dada dan lengan. Warga yang melihat langsung menyelamatkan Kapolsek dan menghakimi pelaku hingga tewas.
"Alhamdulillah kondisinya mulai membaik, tadi ngobrol dan bercanda serta mendalami kronologisnya," terang Agus, Kamis (25/10/2018).
Dia mengatakan, kedatangannya melihat kondisi korban untuk memastikan kondisinya, dan perawatan benar-benar ditangani oleh tim dokter. Selain itu, untuk memberikan semangat kepada Sayuti agar lekas sembuh dan dapat bertugas kembali.
"Sayuti kena luka tikaman saat menjalankan tugas. Saya mendoakan agar beliau lekas sembuh dan dapat beraktivitas kembali," jelas Jenderal bintang dua tersebut.
Agus juga mengimbau kepada seluruh anggota Polri di jajaran Polda Sumut untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas.
Peristiwa penikaman Kapolsek Parongil, AKP Sayuti Malik terjadi Rabu (24/10/2018) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, pelaku Firhot Manahan (43) warga Dusun Sulfi, Desa Lae, Ambat Kabupaten Dairi, Sumut terlebih dahulu melakukan pembunuhan terhadap Rimson Sitorus (46) warga Desa Lae Ambat, Kecamatan Silima Pungga Pungga, Dairi di halaman rumah korban.
Diduga, pelaku membunuh korban karena dendam lama karena permasalahan batas tanah pekarangan rumah tahun 2016 dan persaingan dagang. Permasalahan itu sudah diselesaikan dengan perdamaian oleh kepala Desa M Sitorus. Rimson Sitorus tewas dengan mendapatkan luka tusukan di bagian leher hingga putus.
Kapolsek Parongil, AKP Sayuti Malik yang mengetahui langsung mendatangi lokasi. Melihat pelaku Firhot Manahan Nababan sedang memegang senjata tajam, Kapolsek mengimbau pelaku untuk menyerah, namun pelaku malah menantang dan mendatangi Kapolsek.
Kapolsek pun memberikan tembakan peringatan, nahas Kapolsek terjatuh saat menghindari serangan pelaku dan langsung diserang dengan menggunakan senjata tajam di bagian dada dan lengan. Warga yang melihat langsung menyelamatkan Kapolsek dan menghakimi pelaku hingga tewas.
(rhs)
Explore More