Pencuri Kotak Amal dan Speaker Masjid Terekam CCTV
A
A
A
PANGKALAN BUN - Warga Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng diresahkan maraknya pencurian di rumah ibadah (masjid) dalam satu pekan terakhir. Bahkan dalam dua malam, dua komplotan maling menggasak uang kotak amal dan speaker Masjid Jami Al Istiqomah di Jalan Iskandar, Pangkalan Bun.
“Yang mencuri uang kotak amal masjid terjadi Sabtu lalu. Tampak satu orang remaja membawa kotak amal lalu merusak dan membawa uang jutaan rupiah. Tadi malam, Senin kembali speaker masjid hilang. Tampak dua remaja leluasa masuk masjid mencari barang yang bisa dicuri,” ujar pengurus Masjid Jami Al Istiqomah, Muhammad, Selasa (9/10/2018) siang.
Kata dia, masjid memang tidak pernah dikunci. Semua pintu dibiarkan terbuka lantaran masjid merupakan rumah ibadah umat muslim yang setiap saat bisa digunakan. “Dulu sudah lama sekali pernah kehilangan mesin air. Sekarang terulang lagi. Semoga pencurinya mendapat hidayah,” ujarnya.
Peristiwa ini sudah dilaporkan pengurus masjid ke Polres Kobar dengan memberikan barang bukti rekaman CCTV. “Kita sekarang lebih waspada dan memperketat keamanan masjid. Kotak amal yang sebelumnya dirusak kini sudah kita perbaiki dan gemboknya ditambah menjadi dua, kita ikat dengan rantai di tembok serta kaki kotak amal kita semen. Jadi pengamanan sudah ditambah,” jelasnya.
Untuk diketahui, pencurian di masjid di wilayah Pangkalan Bun dalam satu bulan memang marak dan membuat warga resah. Satu pekan lalu juga terjadi pencurian kotak amal di Masjid Pinang Merah. Bahkan dalam rekaman CCTV, pelaku sempat menutupi kamera CCTV dengan kain supaya aksinya bisa berjalan lancar.
“Yang mencuri uang kotak amal masjid terjadi Sabtu lalu. Tampak satu orang remaja membawa kotak amal lalu merusak dan membawa uang jutaan rupiah. Tadi malam, Senin kembali speaker masjid hilang. Tampak dua remaja leluasa masuk masjid mencari barang yang bisa dicuri,” ujar pengurus Masjid Jami Al Istiqomah, Muhammad, Selasa (9/10/2018) siang.
Kata dia, masjid memang tidak pernah dikunci. Semua pintu dibiarkan terbuka lantaran masjid merupakan rumah ibadah umat muslim yang setiap saat bisa digunakan. “Dulu sudah lama sekali pernah kehilangan mesin air. Sekarang terulang lagi. Semoga pencurinya mendapat hidayah,” ujarnya.
Peristiwa ini sudah dilaporkan pengurus masjid ke Polres Kobar dengan memberikan barang bukti rekaman CCTV. “Kita sekarang lebih waspada dan memperketat keamanan masjid. Kotak amal yang sebelumnya dirusak kini sudah kita perbaiki dan gemboknya ditambah menjadi dua, kita ikat dengan rantai di tembok serta kaki kotak amal kita semen. Jadi pengamanan sudah ditambah,” jelasnya.
Untuk diketahui, pencurian di masjid di wilayah Pangkalan Bun dalam satu bulan memang marak dan membuat warga resah. Satu pekan lalu juga terjadi pencurian kotak amal di Masjid Pinang Merah. Bahkan dalam rekaman CCTV, pelaku sempat menutupi kamera CCTV dengan kain supaya aksinya bisa berjalan lancar.
(rhs)