Tangkal Hoax, Polisi Karawang Mendadak Jadi Artis
A
A
A
KARAWANG - Dunia maya di Kabupaten Karawang diramaikan dengan munculnya lagu cover singel Asian Games 2018, Meraih Bintang. Namun lagu tersebut sudah diubah menjadi lirik lagu anti hoax.
Penyanyinya sendiri bukan penyanyi asli Via Vallen, tapi para perwira Polres Karawang, mulai dari Kapolres Karawang, para kepala satuan (Kasat) hingga Bhayangkari Polres Karawang. Video ini baru tiga hari beredar, sejak 5 oktober, di dunia maya, namun sudah viral dengan 2.710 orang yang like hingga hari ini.
Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengaku ide pembuatan lagu ini dilakukan secara spontan pada saat jajaran Polres Karawang sedang fokus mencari cara untuk menangkal berita-berita hoax. Menjelang pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan presiden (Pilpres) sudah mulai dirasakan munculnya berita hoax.
"Kami mengantisipasi bagaimana menangkal berita hoax yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat. Kemudian muncul ide untuk menyampaikan ini kemasyarakat dalam bentuk lagu dan video," katanya.
Slamet mengatakan pembuatan video lagu anti hoax ini hanya makan waktu 4 hari mulai dari pengambilan suara, pengambilan gambar hingga editing. Semangat untuk memerangi hoax ini hingga proses pembuatan video berjalan lancar dan cepat.
"Proses pembuatan video ini tidak mengganggu tugas kami sebagai pelayan masyarakat, namun cukup efektif untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk menangkal berita hoax," ujarnya.
Slamet berharap dengan beredarnya video tersebut polisi bersama masyarakat Karawang bisa menangkal munculnya berita hoax. Dalam lirik lagu tersebut disampaikan juga tentang apa yang disebut berita hoax. "Kami harapkan pesan ini sampai ke masyarakat dengan baik dan semua sama-sama menghindari berita-berita hoax dalam rangka menjaga Kamtibmas di Karawang," katanya.
Penyanyinya sendiri bukan penyanyi asli Via Vallen, tapi para perwira Polres Karawang, mulai dari Kapolres Karawang, para kepala satuan (Kasat) hingga Bhayangkari Polres Karawang. Video ini baru tiga hari beredar, sejak 5 oktober, di dunia maya, namun sudah viral dengan 2.710 orang yang like hingga hari ini.
Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengaku ide pembuatan lagu ini dilakukan secara spontan pada saat jajaran Polres Karawang sedang fokus mencari cara untuk menangkal berita-berita hoax. Menjelang pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan presiden (Pilpres) sudah mulai dirasakan munculnya berita hoax.
"Kami mengantisipasi bagaimana menangkal berita hoax yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat. Kemudian muncul ide untuk menyampaikan ini kemasyarakat dalam bentuk lagu dan video," katanya.
Slamet mengatakan pembuatan video lagu anti hoax ini hanya makan waktu 4 hari mulai dari pengambilan suara, pengambilan gambar hingga editing. Semangat untuk memerangi hoax ini hingga proses pembuatan video berjalan lancar dan cepat.
"Proses pembuatan video ini tidak mengganggu tugas kami sebagai pelayan masyarakat, namun cukup efektif untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk menangkal berita hoax," ujarnya.
Slamet berharap dengan beredarnya video tersebut polisi bersama masyarakat Karawang bisa menangkal munculnya berita hoax. Dalam lirik lagu tersebut disampaikan juga tentang apa yang disebut berita hoax. "Kami harapkan pesan ini sampai ke masyarakat dengan baik dan semua sama-sama menghindari berita-berita hoax dalam rangka menjaga Kamtibmas di Karawang," katanya.
(wib)