Dua Napi Transaksi Sabu di Lapas, Uang Rp3 Juta Disita
A
A
A
PEKANBARU - Dua narapidana (napi) Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, berinisial SH (34) dan FS (39) ditangkap karena melakukan transaksi narkoba. Uang jutaan rupiah yang diduga hasil transaksi jual beli narkoba dalam sel tahanan berhasil ditemukan.
Dari dalam sel warga binaan itu, petugas menyita sebanyak tujuh paket sabu atau seberat 2,15 gram. Pihak Lapas Rengat sudah menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian.
"Saat ini kasusnya ditangani pihak Polres Inhu," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto Kamis (27/9/2018).
Dari keterangan pihak Lapas, bahwa sabu tersebut ditemukan di kantong celana milik napi SH. Dimana saat ini mendapat informasi kalau ada transaksi narkoba di dalam sel.
Dari hasil introgasi, SH mengakui kalau sabu itu dibelinya dari berinisial FS. SH mengaku membeli tujuh paket sabu itu seharga Rp5 juta. Dari pengakuan itu, petugas mendatangi sel FS. Kepada petugas FS mengakui bahwa barang itu miliknya.
Dari tangan FS juga disita uang tunai Rp3 juta yang diduga hasil dari penjualan. Petugas masih mencari tau sudah berapa lama FS bertransaksi narkoba.
"Petugas masih mendalami dari mana FS mendapatkan sabu tersebut," imbuh juru bicara Polda Riau.
Dari dalam sel warga binaan itu, petugas menyita sebanyak tujuh paket sabu atau seberat 2,15 gram. Pihak Lapas Rengat sudah menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian.
"Saat ini kasusnya ditangani pihak Polres Inhu," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto Kamis (27/9/2018).
Dari keterangan pihak Lapas, bahwa sabu tersebut ditemukan di kantong celana milik napi SH. Dimana saat ini mendapat informasi kalau ada transaksi narkoba di dalam sel.
Dari hasil introgasi, SH mengakui kalau sabu itu dibelinya dari berinisial FS. SH mengaku membeli tujuh paket sabu itu seharga Rp5 juta. Dari pengakuan itu, petugas mendatangi sel FS. Kepada petugas FS mengakui bahwa barang itu miliknya.
Dari tangan FS juga disita uang tunai Rp3 juta yang diduga hasil dari penjualan. Petugas masih mencari tau sudah berapa lama FS bertransaksi narkoba.
"Petugas masih mendalami dari mana FS mendapatkan sabu tersebut," imbuh juru bicara Polda Riau.
(rhs)