Amankan Pemilu 2019, TNI Polri Apel Pasukan Ops Mantap Brata di Batam

BATAM - Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto dan Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Gabriel Lema memimpin apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata Seligi 2018 di Alun-Alun Engku Putri Batam Center, Rabu (19/9/2018).

Kegiatan ini dalam rangka pengamanan Pemilu tahun 2019 agar terselenggara dengan aman, lancar, dan damai. Selama 397 hari terhitung tanggal 20 September 2018 sampai 21 Oktober 2019 sebanyak 272.886 personel Polri di seluruh Indonesia akan melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2018.

Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto selaku Ka Ops Da Mantap Brata 2018 membacakan amanat Kapolri Jendral Polisi Muhammad Tito Karnavian. "Untuk itu Polri dibantu dengan unsur TNI dan stakeholders terkait akan perkuat soliditas dan sinergisitas serta menjaga netralitas TNI-Polri,” ujarnya.
Jenderal bintang dua ini juga mengatakan bahwa strategi pengamanan yang paling utama dalam pelaksanaan pemilu adalah menjalin sinergitas dengan pihak-pihak terkait. Dimana "Harus ada sinergi baik KPU, Bawaslu kontestan, partai politik, masa pendukung, media massa, tokoh-tokoh masyarakat harus kompak,” ujarnya.

Sementara itu, Danrem Wira Pratama 033 Brigjen Gabriel Lema mengatakan bahwa TNI telah menyiapkan personel sesuai jumlah yang dibutuhkan dalam pengamanan Pemilu serentak 2019. Dimana semua komando telah diserahkan kepada kepolisian, dan dia meminta agar jajarannya dapat menjalankan amanah rakyat dengan baik.

Setelah apel gelar pasukan digelar, kemudian dilanjutkan dengan Simulasi Latihan Pra Operasi Mantap Brata 2018. Dalam Simulasi ini menampilkan peragaan personel dalam menghadapi tantangan pada tahapan-tahapan Pemilu 2019.

Adapun yang diperagakan yakni pemeriksaan makanan dan minuman, sterilisasi lokasi, pengawalan VVIP kelokasi kampanye, pengawalan VVIP menjemput rombongan Capres, tahapan kegiatan kampanye, pengawalan kembali dari kegiatan kampanye.

Selain itu diperagakan simulasi penghadangan massa terhadap capres dan cawapres, pengamanan massa kampanye, pengamanan masa tenang, tahap pendistribusian logistik, tahap pemungutan suara dan penghitungan suara. Juga ada peragaan simulasi pengawalan hasil pemungutan suara dari PPS ke KPU, simulasi menghadapi situasi anarkis dan penjarahan juga penindakan teror dan penjinakan bahan peledak.
Kegiatan ini turut dihadiri Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Wakil Gubernur Isdianto, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah dan FKPD tingkat provinsi maupun kota.