Banjir Datang Lagi, Medan Fokus Normalisasi Sungai dan Drainase

Senin, 17 September 2018 - 07:52 WIB
Banjir Datang Lagi,...
Banjir Datang Lagi, Medan Fokus Normalisasi Sungai dan Drainase
A A A
MEDAN - Pascahujan deras yang mengguyur Kota Medan membuat sedikitnya delapan kecamatan dan ratusan rumah warga terendam banjir. Ketinggian air sempat mencapai 2,5 meter sehingga menyebabkan ratusan warga terpaksa mengungsi meninggalkan rumah. Selain menggunakan badan jalan sebagai lokasi posko, warga juga menjadikan masjid tempat mengungsi sementara.

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bersama Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin meninjau langsung sejumlah lokasi yang terendam banjir, Minggu (16/9/2018). Salah satunya kawasan yang terparah berada di Jalan Luku Kelurahan Beringin Kecamatan Medan Selayang,.

Dari hasil peninjauan yang dilakukan diketahui selain akibat intensitas hujan cukup tinggi, penyebab banjir juga disebabkan Sungai Babura mengalami sendimentasi dan penyempitan. Untuk itu, normalisasi sungai dan perbaikan drainase menjadi fokus pemerintah daerah setempat.

“Kami akan berkoordinasi dengan Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II untuk melakukan normalisasi Sungai Babura. Saat ini BWS masih fokus menormalisasi Sungai Sikambing. Di samping itu Dinas PU kami perintahkan untuk memperbaiki drainase yang ada di kawasan ini bersinergi dengan pihak kecamatan. Sebab, kecamatan memiliki personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU),” ujar Eldin.

Sebelum peninjauan dilakukan, azanpun berkumandang. Bersamaan dengan itu Gubsu Edy Rahmayadi pun tiba di lokasi. Selanjutnya mereka bersama-sama menunaikan salat dzuhur berjamaah bersama warga korban banjir. Usai salat dzuhur, Edy bersama Eldin menyerahkan secara simbolis bantuan sembako dan peralatan dapur kepada panitia posko. “Semoga bantuan ini dapat membantu warga yang menjadi korban kebanjiran,” kata Eldin.

Mereka meninjau pemukiman warga yang masih terendam air. Namun belasan rumah warga yang lokasinya agak lebih rendah dan dekat dengan sungai masih masih terendam air dengan ketinggian 1 meter lebih. Sedangkan di kawasan yang sudah surut, warga terlihat sedang membersihkan rumah dari sisa banjir untuk ditempati kembali.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1156 seconds (0.1#10.140)