Tradisi Saptonan, Ajang Ketangkasan Berkuda Sambil Melempar Tombak

Minggu, 02 September 2018 - 08:41 WIB
Tradisi Saptonan, Ajang Ketangkasan Berkuda Sambil Melempar Tombak
Tradisi Saptonan, Ajang Ketangkasan Berkuda Sambil Melempar Tombak
A A A
KUNINGAN - Kabupaten Kuningan di Jawa Barat, dikenal dengan kota kuda. Tak heran jika di kota ini terdapat ratusan joki atau kusir yang jago menunggang kuda.

Bahkan di Kabupaten Kuningan ada tradisi khusus yang digelar untuk mengadu ketangkasan berkuda dengan melempar tombak. Tradisi unik ini disebut Saptonan dan digelar rutin setiap tahun sebagai ajang unjuk kemampuan berkuda.

Para peserta atau joki sudah ramai berkumpul di sirkut Lapangan Kertawangunan, Kuningan, Jawa Barat, Minggu (2/9/2018) pagi. Mereka datang untuk mengikuti lomba adu ketangkasan menaiki kuda atau tradisi saptonan yang digelar Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, tradisi Saptonan yang rutin agenda tahunan ini sebagai tanda Kabupaten Kuningan sebagai kota kuda. Kegiatan ini diikuti ratusan peserta yang biasa menjadi kusir delman.

“Tradisi Saptonan ini juga menjadi daya tarik wisata lokal maupun wisatan asing yang berkunjung ke Kabupaten Kuningan,” kata Acep Purnama.

Tradisi Saptonan ini merupakan salah satu budaya yang sudah digelar secara turun-temurun rutin setiap tahun. Kegiatan ini untuk menggali potensi masyarakatnya dalam menunggang kuda.

“Para joki ini bukan atlet profesional , mereka hanya kusir delman yang sehari-hari mencari rezeki sebagai penarik dokar dan biasa mangkal di pasar,” kata Agus,salah satu peserta Saptonan.

Para joki ini secara bergantian menunjukan keahlianya memacu kuda kesayanganya dan melempar tombak tepat mengenai sasaran, berupa ember berisi air.

Ada beberapa peserta yang gagal atau terjatuh dari atas kuda. Kuda yang ditumpangi pun lari tanpa arah. Kejadian ini justru menjadi daya tarik ratusan penonton karena membuat mereka tertawa.

Lomba pacuan kuda dengan melempar tombak ini justru lebih meriah. Tak hanya itu, sejumlah joki juga banyak yang gagal melempar tombak mengenai sasaran. Bahkan tombak yang mereka lempar nyaris mengenai penonton ataupun panitia acara.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6887 seconds (0.1#10.140)