Selain Jadi Khatib, Pj Bupati KBB Kurbankan Sapi Berbobot 300 Kg

Rabu, 22 Agustus 2018 - 07:01 WIB
Selain Jadi Khatib,...
Selain Jadi Khatib, Pj Bupati KBB Kurbankan Sapi Berbobot 300 Kg
A A A
PADALARANG - Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), Dadang Mohamad Masoem, didaulat menjadi Khatib Salat Idul Adha 1439 Hijriah tingkat KBB, di Masjid Ash Shiddiq di kompleks Pemda KBB, Rabu (22/8/2018). Selain itu Pj Bupati KBB yang akan mengabdi hingga 20 September 2018 ini, juga berkurban sapi dengan bobot mencapai 300 kilogram (Kg).

"Insya Allah saya dipercaya menjadi khatib saat Salat Idul Adha besok yang akan digelar bersama PNS KBB di Masjid Ash Shiddiq, kompleks pemda," ucapnya kepada wartawan di Kompleks Pemda KBB, Selasa (21/8/2018).

Menurut dia, kepercayaan itu menjadi sebuah kebanggaan mengingat dirinya adalah orang yang baru diberi kepercayaan menjadi Pj KBB selama sebulan. Saat menjadi khotib dirinya akan membawakan tema hikmah dan amalan berkurban.

Dirinya mengimbau PNS KBB dan juga masyarakat di sekitar kompleks pemda bisa ikut berjamaah menjalankan salat Idul Adha di Masjid Ash Shiddiq. Disinggung mengenai hewan kurban yang disumbangkannya, tahun ini dirinya khusus memberikan kurban sapi di KBB.

Sapi berbobot 300 Kg itu dibelinya atas rujukan saudaranya di kampung. Dirinya pun mengimbau PNS di KBB agar berkurban sesuai dengan kempuannya masing-masing. Nantinya daging sapi itu akan dibagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan. "Sapi itu pas ditimbang bobotnya 300 kg dan saya beli senilai Rp24,5 juta," ucapnya.

Lebih lanjut, Dadang mengaku akan senang jika masjid Ash Shiddiq di kompleks pemda kegiatan siar agamanya lebih banyak. Bukan hanya pada saat momen Idul Adha saja, dirinya juga sudah membuat program salat subuh berjamaah setiap hari Jumat dan itu sudah berjalan.

Sebab sangat disayangkan jika masjid semegah Ash Shiddiq tidak dioptimalkan untuk aktivitas atau syiar keagamaan. Dirinya menilai masjid yang ada di kompleks Pemda KBB ini sangat luar biasa megah. Ketika dirinya melintas di jalan tol Purbaleunyi baik saat akan ke Jakarta ataupun pulang kubah masjid ini terlihat jelas.

"Peradaban itu dimulai dari masjid maka harus banyak syiar di dalamnya. Hal ini sama dengan program yang digagas Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, yakni membangun peradaban desa dari masjid melalui kegiatan agama yang dilakukan," kata Dadang.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8727 seconds (0.1#10.140)