Jelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban Naik hingga 10% Per Ekor
loading...
Mendekati perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah, kesibukan di Pasar Domba di Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), semakin meningkat.
A
A
A
BANDUNG BARAT - Mendekati perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah, kesibukan di Pasar Domba yang berada di Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), semakin meningkat.
Mobil pengangkut domba dan kambing milik para peterak maupun bandar datang silih berganti menurunkan muatannya. Hewan ternak itu dikumpulkan di sebuah lapak berupa bangunan berukuran 20 meter persegi.
Para peternak dan bandar menjajakan hewan kurban mereka kepada para pembeli yang datang dari berbagai daerah seperti Tengerang, Subang, Jakarta, Banten, dan Kota Bandung. Harga domba dan kambing yang ditawarkan bervariasi dari yang termurah Rp3 juta sampai yang Rp8 juta.
"Kalau saya hari ini bawa enam ekor domba, semuanya sudah terjual ke orang Jakarta dengan harga per ekornya Rp4,5 juta," kata salah seorang peternak dari Kecamatan Cikalongwetan, KBB, Asep (50), Sabtu (24/6/2023).
Baca juga: Sejarah dan Asal Usul Nama Indramayu, Daerah Lumbung Padi Nasional dan Kilang Minyak Terbesar
Dirinya memang memelihara domba di kediamannya dan biasanya dijual pada saat momen menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha. Domba yang dimilikinya beragam ukuran, namun biasanya yang berukuran besar dengan bobot 40-70 kg paling banyak dicari.
Anggota pengurus Pasar Domba Padalarang, Rudi mengakui angka penjualan hewan kurban mendekati hari H Idul Adha mengalami kenaikan cukup signifikan. Berdasarkan catatan jika hari biasa hanya ada 300 ekor kambing/domba yang terjual, sejak awal Juni angka penjualan sudah mencapai 500-600 ekor kambing.
Selain terjadi peningkatan penjualan, pengelola pasar melihat adanya tren kenaikan harga kambing/domba sebesar 10% menjelang Idul Adha. Biasanya harga termurah kambing berkisar antara Rp2-2,5 juta, saat ini terjadi lonjakan harga terendah yakni Rp2,5-3 juta.
"Kami memprediksi puncak peningkatan penjualan diprediksi akan terlihat pada H-3 sampai malam Hari Raya Idul Adha. Biasanya kalau mendekati hari H ada kenaikan harga sekitar Rp300-500 ribu/ekor," sebutnya.
Mobil pengangkut domba dan kambing milik para peterak maupun bandar datang silih berganti menurunkan muatannya. Hewan ternak itu dikumpulkan di sebuah lapak berupa bangunan berukuran 20 meter persegi.
Para peternak dan bandar menjajakan hewan kurban mereka kepada para pembeli yang datang dari berbagai daerah seperti Tengerang, Subang, Jakarta, Banten, dan Kota Bandung. Harga domba dan kambing yang ditawarkan bervariasi dari yang termurah Rp3 juta sampai yang Rp8 juta.
"Kalau saya hari ini bawa enam ekor domba, semuanya sudah terjual ke orang Jakarta dengan harga per ekornya Rp4,5 juta," kata salah seorang peternak dari Kecamatan Cikalongwetan, KBB, Asep (50), Sabtu (24/6/2023).
Baca juga: Sejarah dan Asal Usul Nama Indramayu, Daerah Lumbung Padi Nasional dan Kilang Minyak Terbesar
Dirinya memang memelihara domba di kediamannya dan biasanya dijual pada saat momen menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha. Domba yang dimilikinya beragam ukuran, namun biasanya yang berukuran besar dengan bobot 40-70 kg paling banyak dicari.
Anggota pengurus Pasar Domba Padalarang, Rudi mengakui angka penjualan hewan kurban mendekati hari H Idul Adha mengalami kenaikan cukup signifikan. Berdasarkan catatan jika hari biasa hanya ada 300 ekor kambing/domba yang terjual, sejak awal Juni angka penjualan sudah mencapai 500-600 ekor kambing.
Selain terjadi peningkatan penjualan, pengelola pasar melihat adanya tren kenaikan harga kambing/domba sebesar 10% menjelang Idul Adha. Biasanya harga termurah kambing berkisar antara Rp2-2,5 juta, saat ini terjadi lonjakan harga terendah yakni Rp2,5-3 juta.
"Kami memprediksi puncak peningkatan penjualan diprediksi akan terlihat pada H-3 sampai malam Hari Raya Idul Adha. Biasanya kalau mendekati hari H ada kenaikan harga sekitar Rp300-500 ribu/ekor," sebutnya.
(msd)
Lihat Juga :
