Melawan, Tiga Perampok Juragan Sawit Ditembak
A
A
A
MERANGIN - Polres Merangin berhasil mengungkap pelaku perampokan toke sawit, Karmanto, warga Desa SPB, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi yang terjadi pada medio November 2017. Tiga pelaku berinsial ADM, HR, dan RN berhasil dibekuk di rumah masing-masing.
Petugas terpaksa menghadiahi timah panas kepada ketiga tersangka perampokan karena melakukan perlawanan. Mereka juga diketahui memiliki senjata api. Hingga saat ini ketiga pelaku masih diminta keterangan untuk pengembangan kasus.
"Iya ketiga pelaku kita lumpuhkan karena pelaku sempat melakukan perlawanan, dan saat ini kasusnya masih kita kembangkan," kata Kasat Reskrim Polres Merangin Iptu Khoirunas saat dikonfirmasi, Minggu (19/8/2018).
Seperti diberitakan, seorang juragan sawit, Karmanto dirampok oleh tiga orang tak dikenal setelah mengambil uang di bank. Uangnya sebesar Rp225 juta, dua unit handphone dibawa kabur oleh pelaku. (Baca Juga: Pulang Ambil Duit Ratusan Juta di Bank, Juragan Sawit Dirampok
ADM yang ternyata merupakan Sekretaris Desa Mesango mengakui terlibat dalam perampokan di jalan poros Desa SPB, Kecamatan Tabir Selatan. Dia bertugas sebagai pengintai atau tukang gambar lokasi dan calon korban yang bakal dijadikan target.
"Saya hanya diminta sebagai tukang gambar dan melaporkan siapa calon korban yang keluar dari bank," kata ADM saat ditemui di Polres Merangin.
Setelah melaporkan, dua pelaku lain langsung membuntuti calon korban dan di saat jalan sepi pelaku langsung bergerak dan menodongkan senjata api ke korban dan merampas harta miliknya.
"Dari hasil rampokan saya dapat bagian Rp25 juta dan sudah saya belikan mobil jenis carry," tutur ADM.
Deno, salah satu warga Desa Mensango mengaku tidak menyangka ADM adalah seorang pelaku kriminal. "Tadi banyak polisi datang ke sini pakaian preman dan selama ini tidak menyangka kalau Pak Sekdes pelaku perampokan yang ada di Merangin," katanya.
Petugas terpaksa menghadiahi timah panas kepada ketiga tersangka perampokan karena melakukan perlawanan. Mereka juga diketahui memiliki senjata api. Hingga saat ini ketiga pelaku masih diminta keterangan untuk pengembangan kasus.
"Iya ketiga pelaku kita lumpuhkan karena pelaku sempat melakukan perlawanan, dan saat ini kasusnya masih kita kembangkan," kata Kasat Reskrim Polres Merangin Iptu Khoirunas saat dikonfirmasi, Minggu (19/8/2018).
Seperti diberitakan, seorang juragan sawit, Karmanto dirampok oleh tiga orang tak dikenal setelah mengambil uang di bank. Uangnya sebesar Rp225 juta, dua unit handphone dibawa kabur oleh pelaku. (Baca Juga: Pulang Ambil Duit Ratusan Juta di Bank, Juragan Sawit Dirampok
ADM yang ternyata merupakan Sekretaris Desa Mesango mengakui terlibat dalam perampokan di jalan poros Desa SPB, Kecamatan Tabir Selatan. Dia bertugas sebagai pengintai atau tukang gambar lokasi dan calon korban yang bakal dijadikan target.
"Saya hanya diminta sebagai tukang gambar dan melaporkan siapa calon korban yang keluar dari bank," kata ADM saat ditemui di Polres Merangin.
Setelah melaporkan, dua pelaku lain langsung membuntuti calon korban dan di saat jalan sepi pelaku langsung bergerak dan menodongkan senjata api ke korban dan merampas harta miliknya.
"Dari hasil rampokan saya dapat bagian Rp25 juta dan sudah saya belikan mobil jenis carry," tutur ADM.
Deno, salah satu warga Desa Mensango mengaku tidak menyangka ADM adalah seorang pelaku kriminal. "Tadi banyak polisi datang ke sini pakaian preman dan selama ini tidak menyangka kalau Pak Sekdes pelaku perampokan yang ada di Merangin," katanya.
(amm)