Ini Struktur Kerajaan Ubur-Ubur
A
A
A
SERANG - Kerajaan Ubur-ubur yang dipimpin Ratu Aisyah yang mengaku sebagai Ratu Kidul dan Raja Rudi sudah menempati rumah di Lingkungan Syabulu, Kelurahan Serang, Kota Serang, sudah dua tahun. Bahkan, di rumahnya sudah ada 8 orang pengikut.
Para pengikutnya ditugaskan untuk mengurus kerajaan ubur-ubur, bahkan sang Ratu Aisyah membuat struktur organisasi. Berikut struktur organisasi Kerajaan Ubur-ubur yang diduga mengajarkan aliran sesat.
Ketua penerima tamu kerajaan:
Untuk laki-laki; Babe Ali
Untuk wanita; Mba Ria
Ketua Keluarga Kerajaan: Asep Alung
Ketua pengembangan program kerajaan urusan ritual dll; kepala suku Mas Nur Salim
Ketua pemberitaan dunia tentang hasil ritual: Mas Samsuri
Seksi keamanan: Riky dan Sony
Penasehat/sesepuh: Abraham Saman
Urusan ide kreatif untuk kerajaan: Kamal dan Babe Ali
Seksi konsumsi/anggaran: Indah dan Ajeng
Urusan pertamanan: Husen.
Sekertaris MUI Kota Serang Amas Tajudin mengaku sudah melakukan mediasi dengan pihak kerajaan ubur-ubur bersama jajaran MUI Kota Serang. Hasilnya, bahwa Kerajaan Ubur-ubur mengakui bahwa nabi Muhammad adalah seorang perempuan.
Bahkan, Ratu Aisyah sebagai pemimpin mengatakan bahwa Allah SWT memiliki makam untuk petilasan. Menurut dia, kabah bukan kiblat umat muslim melainkan tempat pemujaan. (Baca juga: Diduga Sesat, Polisi Bubarkan Aktivitas Kerajaan Ubur-ubur ).
Para pengikutnya ditugaskan untuk mengurus kerajaan ubur-ubur, bahkan sang Ratu Aisyah membuat struktur organisasi. Berikut struktur organisasi Kerajaan Ubur-ubur yang diduga mengajarkan aliran sesat.
Ketua penerima tamu kerajaan:
Untuk laki-laki; Babe Ali
Untuk wanita; Mba Ria
Ketua Keluarga Kerajaan: Asep Alung
Ketua pengembangan program kerajaan urusan ritual dll; kepala suku Mas Nur Salim
Ketua pemberitaan dunia tentang hasil ritual: Mas Samsuri
Seksi keamanan: Riky dan Sony
Penasehat/sesepuh: Abraham Saman
Urusan ide kreatif untuk kerajaan: Kamal dan Babe Ali
Seksi konsumsi/anggaran: Indah dan Ajeng
Urusan pertamanan: Husen.
Sekertaris MUI Kota Serang Amas Tajudin mengaku sudah melakukan mediasi dengan pihak kerajaan ubur-ubur bersama jajaran MUI Kota Serang. Hasilnya, bahwa Kerajaan Ubur-ubur mengakui bahwa nabi Muhammad adalah seorang perempuan.
Bahkan, Ratu Aisyah sebagai pemimpin mengatakan bahwa Allah SWT memiliki makam untuk petilasan. Menurut dia, kabah bukan kiblat umat muslim melainkan tempat pemujaan. (Baca juga: Diduga Sesat, Polisi Bubarkan Aktivitas Kerajaan Ubur-ubur ).
(wib)