Pakaian Serba Putih Disiapkan untuk Pelantikan Aa Umbara-Hengky

Senin, 13 Agustus 2018 - 14:43 WIB
Pakaian Serba Putih Disiapkan untuk Pelantikan Aa Umbara-Hengky
Pakaian Serba Putih Disiapkan untuk Pelantikan Aa Umbara-Hengky
A A A
BANDUNG BARAT - Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat terpilih, Aa Umbara Sutisna-Hengky Kurniawan segera dilantik dan diambil sumpah jabatannya pada 20 September 2018 di Gedung Merdeka, Kota Bandung bersama dengan bupati/wali kota terpilih lainnya. Bagian Umum dan Perlengkapan Setda KBB saat ini sedang menyiapkan pakaian khusus pelantikan yang akan dipakai keduanya.

Kabag Perlengkapan Setda KBB, Deni M Syukur mengatakan, pihaknya sudah menghadap bupati dan wakil bupati terpilih untuk mengagendakan pengukuran baju. Yang akan diprioritaskan adalah baju serba putih untuk pelantikan yakni Pakaian Dinas Upacara (PDU). Seperti sepatu, celana, kemeja, jas putih, lalu topi dan dasi hitam, serta dengan atribut pelengkap lainnya.

"Kami sudah komunikasikan pakaian apa yang akan dipakai saat pelantikan nanti kepada bupati dan wakil bupati terpilih. Rencananya pada Rabu atau Kamis mendatang kami akan melakukan proses fitting," ucapnya saat ditemui usai bertemu bupati terpilih Aa Umbara Sutisna di kediamannya di Lembang, Senin (13/8/2018).

Menurutnya, tidak ada keinginan yang macam-macam dari bupati atau wakil bupati terpilih, meskipun masing-masing memiliki selera berbeda-beda. Tetapi berdasarkan ketentuan pejabat tinggi daerah seperti bupati, wakil bupati, dan sekda tetap mendapatkan jatah lima jenis pakaian yang semuanya dibiayai dari APBD.

Pakaian itu adalah Pakaian Sipil Harian (PSH), Pakaian Sipil Lengkap (PSL), Pakaian Sipil Resmi (PSR), Pakaian Dinas Upacara (PDU), dan pakaian Korpri. Disinggung mengenai berapa anggaran yang disiapkan untuk pembuatan pakaian dinas bupati dan wakil bupati tersebut, dirinya belum bisa merinci lebih detail karena harus melihat nominal angka terlebih dahulu.

"Angka pastinya saya belum tahu karena harus liat di kantor. Tapi kisarannya, satu baju biayanya sekitar Rp2 juta," ucap Deni.

Bukan hanya pakaian kedinasan, pihaknya juga sedang menyiapkan kebutuhan rumah dinas dan mobil dinas kedua pejabat baru tersebut. Untuk rumah dinas saat ini sudah ada di Kota Baru Parahyangan Padalarang, yang sewanya hingga Desember 2018. Namun, apakah rumah dinas itu akan kembali dipakai atau pindah ke tempat lain itu tergantung dari bupati dan wakil bupati nantinya.

"Begitupun kendaraan dinas, bupati dan wakil dapat dua kendaraan operasional plus satu kendaraan untuk operasional istrinya. Jika belum ada pengadaan baru maka kendaraan lama akan dipakai lagi," imbuhnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0533 seconds (0.1#10.140)