Bos IMF-Bank Dunia dan Gubernur Bali Sembahyang di Pura Besakih

Kamis, 02 Agustus 2018 - 14:46 WIB
Bos IMF-Bank Dunia dan...
Bos IMF-Bank Dunia dan Gubernur Bali Sembahyang di Pura Besakih
A A A
DENPASAR - Sebentar lagi Forum IMF-World Bank akan digelar di Bali pada Oktober 2018. Demi kelancaran acara tersebut Gubernur Bali Made Mangku Pastika beserta para petinggi IMF-World Bank Forum yang dihadiri oleh Sekretaris IMF Jianhai Lin dan Wakil Presiden dan juga Sekretaris World Bank Ivone Tsikata menggelar persembahyangan bersama atau “Matur Piuning” di Pura Besakih, Karangasem, Kamis (2/8/2018).

Dalam acara persembahyangan yang turut juga dihadiri oleh Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose, perwakilan dari Pangdam Udayana, serta Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa.

Pastika mengatakan, bahwa acara ini merupakan inisiatif bersama, baik dari panitia pusat serta dari IMF dan World Bank yang bertujuan agar even internasional yang bergengsi ini bisa berjalan dengan baik.

“Istilahnya kita sekarang ke sini untuk ‘Matur Piuning’ atau melaporkan kepada Tuhan, kepada para Dewa yang berstana di Bali, agar even besar ini bisa berjalan dengan lancar. Ini juga demi nama baik Bali, nama baik Indonesia ke depan,”katanya.

Pihaknya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut dalam penyelenggaraan persembahyangan kali ini.

“Kepada para pemangku saya ucapkan terima kasih atas bantuannya. Semoga apa yang akan kita laksanakan nanti akan secure dan diberkati oleh Tuhan,” imbuhnya.

Pastika juga menyatakan jika acara ini bukanlah inisiatif dia semata, namun hasil kesadaran semua pihak, dari panitia maupun penyelenggara.

“Karena kita mengetahui masyarakat Bali mengedepankan baik aspek sekala maupun niskala, karena itulah yang membentuk nilai spiritual Bali,” kata Pastika.

Sementara Sekretaris IMF Jianhai Lin sangat berterima kasih dan mengapresiasi acara persembahyangan kali ini.

Meskipun saat itu diguyur hujan, tidak mengurangi semangat dan konsentrasi para peserta memohon agar event akbar tersebut bisa berlangsung dengan aman.

Dia juga menambahkan bahwa dalam pertemuan Oktober 2018, ribuan delegasi dari 189 negara di dunia tidak hanya bertemu membahas perkembangan isu ekonomi global tetapi juga akan berwisata mengeksplorasi indahnya Bali dan Indonesia selama sekitar seminggu.

"Mereka dengan mata kepala sendiri akan melihat betapa cantiknya Indonesia dan Bali dan betapa hangatnya masyarakat di Bali. Saya sudah sering kesini dan setiap ke Bali saya banyak belajar tentang kehidupan masyarakat," ucapnya.

Sementara, Wakil Presiden dan Sekretaris Grup Bank Dunia Ivonne Tsikata mengatakan pertemuan tahunan nanti akan sekaligus promosi bagi Bali dan Indonesia.

Untuk itu, panitia penyelenggara melibatkan semua pihak untuk bekerja sama, baik secara teknis hingga hal yang berkaitan dengan spiritual untuk memohon restu dan doa agar pertemuan IMF dan Bank Dunia berlangsung aman dan lancar.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2796 seconds (0.1#10.140)