Jabat Pangdam Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan Focus Asian Games dan Cegah Karhutla

Kamis, 26 Juli 2018 - 21:41 WIB
Jabat Pangdam Sriwijaya,...
Jabat Pangdam Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan Focus Asian Games dan Cegah Karhutla
A A A
PALEMBANG - Di hari pertama tugasnya sebagai orang nomor satu di jajaran Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan langsung fokus terhadap dua agenda penting di Sumatera Selatan (Sumsel), yakni mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan mengamankan pelaksanaan Asian Games XVIII, bulan depan.

“Perintah Panglima sangat jelas dan tegas, tidak boleh terjadi kebakaran hutan menyambut Asian Games ini, yang kita prediksikan ada 55 desa menjadi prioritas agar tidak terjadi kebakaran hutan,” ujar Mayjen TNI Irwan usai apel bersama Sertijab Pangdam II/Sriwijaya di Lapangan Jasdam II, Palembang, Kamis (26/7/2018).

Pangdam menegaskan, TNI akan mendukung penuh dan mengajak masyarakat agar turut mendukung terlaksananya Asian Games dengan baik.

“Saya tentunya akan melanjutkan tugas yang telah dilaksanakan oleh pak Mayjen AM Putranto sebagai Pangdam II/Sriwijaya sebelumnya. Saya mengajak semua elemen, terutama para prajurit TNI untuk sama-sama mendukung tugas yang diemban,” katanya.

Apel bersama yang digelar Kodam II/ Sriwijaya ini merupakan bagian dari rangkaian Sertijab Pangdam II/ Sriwijaya yang telah dilaksanakan pada Senin (23/7/2018) lalu di Mabesad yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono.

Sementara itu, di OKI yang merupakan salah satu kabupaten rawan terjadi Karhutla, Kodam II/Sriwijaya melalui Kodim 0402/OKI telah menerjunkan pasukan bersenjata lengkap yang patroli secara rutin ke 34 desa rawan terbakar. Dandim 0402/OKI Letkol Inf Seprianizar mengatakan, saat ini telah memasuki musim kemarau, maka pihak TNI dalam hal ini Kodim 0402/OKI telah memberangkatkan pasukan patroli untuk dapat meminimalisir, bahkan mencegah terjadinya Karhutbunla di wilayah OKI.

“Jumlah pasukan 40 orang dengan menggunakan kendaraan roda dua dengan sasaran patroli ke 34 desa rawan terbakar dan anginnya bertiup ke arah Kota Palembang,” ungkap Dandim.

Pasukan yang diterjunkan dilengkapi senjata laras panjang SS1 dan pistol dengan amunisi tajam serta perintah tangkap dan tembak pelaku pembakar hutan, kebun dan lahan.

“Pasukan tersebut merupakan bagian dari Sub Satgas Darat Satgas Karhutbunla Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu, ada 13 posko satgas terpadu sudah tergelar di 13 titik wilayah OKI. Satgas terpadu ini terdiri dari Manggala Agni, MPA, babinsa dan babinkamtibmas,” terang Dandim.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6602 seconds (0.1#10.140)