Ribuan Anak Yatim dan Orang Tua Jompo Terima Bantuan dari PT DNS
A
A
A
PADANG LAWAS - Ribuan anak yatim dan orang tua jompo di Kecamatan Lubuk Barumun, Sosa dan Huragi, Kabupaten Padanglawas, Sumatera Utara (Sumut) mendapat bantuan dari PT Damai Nusa Sekawan (DNS) unit Kebun Nagargar, Sosa Indah dan unit.
Bantuan berupa sarung dan bahan pokok ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit tersebut. Pantuan SINDOnews, ribuan ratusan anak yatim, orang tua jompo dan penyandang cacat penerima bantuan di tiga kecamatan itu antusias menunggu namanya dipanggil. Bahkan, sejumlah anak yatim dan penyandang cacat sudah datang sebelum acara pemberian bantuan tersebut dimulai.
Bagi orang tua jompo yang sudah kesulitan untuk berjalan, mereka langsung diantar oleh salah seorang kerabat dekatnya. Antusias warga tersebut lantaran kegiatan sosial seperti itu terkesan jarang diadakan. Bahkan, sejumlah orang tua jompo terlihat menangis ketika menerima bantuan berupa sarung dari perusahaan. ”Kami akan memakai sarung ini kalau ke masjid,” ungkap sejumlah orang tua jompo itu.
Mereka berharap, kegiatan seperti itu tetap dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga masyarakat, terutama orang tua jompo, anak yatim dan penyandang cacat dapat terbantu. Manajer PT DNS Kebun Sosa Indah Julius didampingi Manajer PT DNS Kebun Nagargar, Harahap Siregar, mengatakan, bantuan yang disalurkan kepada masyarakat tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap nasib warga yang berada disekitar perusahaan.
”Dana kegiatan ini berasal dari CSR perusahaan,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut akan tetap dilaksanakan, namun, tentunya akan melihat kebutuhan yang lebih pokok lagi.
“Setiap tahun CSR perusahaan akan disalurkan dan perusahaan bekerja sama dengan masyarakat akan menyepakati jenis yang akan disalurkan,” tandasnya.
Bantuan berupa sarung dan bahan pokok ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit tersebut. Pantuan SINDOnews, ribuan ratusan anak yatim, orang tua jompo dan penyandang cacat penerima bantuan di tiga kecamatan itu antusias menunggu namanya dipanggil. Bahkan, sejumlah anak yatim dan penyandang cacat sudah datang sebelum acara pemberian bantuan tersebut dimulai.
Bagi orang tua jompo yang sudah kesulitan untuk berjalan, mereka langsung diantar oleh salah seorang kerabat dekatnya. Antusias warga tersebut lantaran kegiatan sosial seperti itu terkesan jarang diadakan. Bahkan, sejumlah orang tua jompo terlihat menangis ketika menerima bantuan berupa sarung dari perusahaan. ”Kami akan memakai sarung ini kalau ke masjid,” ungkap sejumlah orang tua jompo itu.
Mereka berharap, kegiatan seperti itu tetap dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga masyarakat, terutama orang tua jompo, anak yatim dan penyandang cacat dapat terbantu. Manajer PT DNS Kebun Sosa Indah Julius didampingi Manajer PT DNS Kebun Nagargar, Harahap Siregar, mengatakan, bantuan yang disalurkan kepada masyarakat tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap nasib warga yang berada disekitar perusahaan.
”Dana kegiatan ini berasal dari CSR perusahaan,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut akan tetap dilaksanakan, namun, tentunya akan melihat kebutuhan yang lebih pokok lagi.
“Setiap tahun CSR perusahaan akan disalurkan dan perusahaan bekerja sama dengan masyarakat akan menyepakati jenis yang akan disalurkan,” tandasnya.
(rhs)