Untung Tak Meledak, Granat Aktif Tercangkul Penggali Pasir Sungai Brantas

Senin, 02 Juli 2018 - 18:47 WIB
Untung Tak Meledak,...
Untung Tak Meledak, Granat Aktif Tercangkul Penggali Pasir Sungai Brantas
A A A
BLITAR - Sebuah granat ditemukan Kastubi (55) penggali pasir di daerah aliaran Sungai Brantas, Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.

Amunisi berbentuk nanas setinggi 9 cm dan tebal 6 cm itu sudah berkarat dimakan waktu.
Kerak akibat korosif membuat permukaan granat menguning. Senjata pembunuh massal itu diperkirakan sisa peninggalan perang kemerdekaan.Kastubi langsung menyerahkan temuannya ke aparat kepolisian setempat."Granat itu langsung kami amankan, "ujar Kapolsek Sanankulon AKP Mulyani kepada wartawan Senin (2/7). Aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi penemuan. Di depan petugas Kastubi menuturkan alur penemuan.
Begitu merasakan benturan keras, Kastubi menghentikan ayunan cangkul seketika. Bersama Mislan warga Kademangan yang juga sesama penggali pasir, keduanya memilih mengorek lokasi benturan dengan tangan.

Mulyani menduga granat itu masih aktif. Artinya kemungkinan meledak bisa terjadi. Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah di sekitar lokasi dimungkinkan ada amunisi serupa.

"Dengan adanya temuan ini kami menghimbau para penggali pasir untuk lebih berhati hati. Selain diduga masih aktif, tidak tertutup kemungkinan masih ada yang lain," katanya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1378 seconds (0.1#10.140)