Survei Exit Poll LSI di Pilkada Kalbar, Milton Crosby-Boyman Harun Unggul
A
A
A
JAKARTA - Laju Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei Exit Poll dalam Pilkada Kalimantan Barat (Kalbar) yang berlangsung hari ini.
Kecenderungan pilihan masyarakat Kalimantan Barat terhadap ke empat pasangan calon setelah pemilih keluar dari bilik suara di 1.358 TPS menempatkan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Milton Crosby-Boyman Harun diurutan atas dengan 44,2 Persen suara.
Lalu disusul pasangan Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot (22,6 persen), Sutarmidji - Ria Norsan (28,9 persen), dan
tidak menjawab (4,3 persen).
"Kemungkinan paling besar dalam pilkada di Kalimantan Barat akan dimenangkan oleh pasangan Milton Crosby-Boyman Harun. Namun diperlukan pengawalan suara yang ketat hingga pengumuman hasil perhitungan oleh KPU, mengingat sangat luas dan terpecar posisi TPS yang ada di Kalimantan Barat," ujar Direktur Eksekutif LSI Sobirin, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/6/2018).
Exit Poll Exit Poll adalah survey yang dilakukan terhadap pemilih saat keluar dari bilik suara. Exit Poll dilakukan pada saat proses pemilihan di TPS masih berlangsung dan begitu penghitungan di TPS hendak dilakukan, Exit Poll sudah selesai dilakukan.
Untuk Quick Count objeknya adalah TPS, sedangkan Exit Poll adalah pemilih. Bila Quick Count menseleksi 2.000 TPS, untuk Exit Poll di setiap TPS diseleksi 2 pemilih secara random.
Sobirin menyebutkan, metode pengambilan atau penentuan TPS amatan sebanyak 1.358 TPS oleh IDM dilakukan dengan mengunakan metode Multistage Random Sampling dan Exit Poll di setiap TPS diseleksi 2 pemilih secara random. Dan proposional sesuai sebaran TPS di tersebar 14 kabupaten/kota di Kalimatan Barat. Survei Exit Poll ini memiliki tingkat margin of error -/+ 2,5 % pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengumpulan data masuk/data feeding digunakan alat komunikasi handphone android oleh para surveyor yang kemudian data data hasil wawancara kepada pemilih di TPS langsung di kirim ke sentral nomor whatsapp LSI di Jakarta.
Jumlah data yang masuk 2716 Jawaban dari pemilih di TPS yang sudah melakukan pencoblosan di bilik suara mulai jam 8 sampai dengan jam 9.30 pagi waktu Indonesia Timur. Data tersebut masuk dari 2.241 desa di 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat.
Hasil survei Exit Poll, untuk jenis kelamin pemilih yang memberikan jawaban dan tidak memberikan jawaban pada survei Exit Poll sebanyak 56,5 persen laki-laki dan 43,5 persen perempuan.
Untuk tingkat pendidikan pemilih tamat SD atau di bawahnya sebanyak 21,8 persen , tamat SMP atau sederajat 19,1 persen , tamat SMA atau sederajat 43,5 persen dan pernah kuliah atau di atasnya 15,6 persen.
Untuk kelompok umur pemilih didapati kelompok umur 19 atau di bawahnya 14,3 persen , hmur 20-29 tahun 26,4 persen, umur 30-39 tahun sebanyak 21,9 persen dan umur 40-49 tahun 18,8 persen sedangakn umur 50 atau di atasnya 18,6 persen.
Kecenderungan pilihan masyarakat Kalimantan Barat terhadap ke empat pasangan calon setelah pemilih keluar dari bilik suara di 1.358 TPS menempatkan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Milton Crosby-Boyman Harun diurutan atas dengan 44,2 Persen suara.
Lalu disusul pasangan Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot (22,6 persen), Sutarmidji - Ria Norsan (28,9 persen), dan
tidak menjawab (4,3 persen).
"Kemungkinan paling besar dalam pilkada di Kalimantan Barat akan dimenangkan oleh pasangan Milton Crosby-Boyman Harun. Namun diperlukan pengawalan suara yang ketat hingga pengumuman hasil perhitungan oleh KPU, mengingat sangat luas dan terpecar posisi TPS yang ada di Kalimantan Barat," ujar Direktur Eksekutif LSI Sobirin, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/6/2018).
Exit Poll Exit Poll adalah survey yang dilakukan terhadap pemilih saat keluar dari bilik suara. Exit Poll dilakukan pada saat proses pemilihan di TPS masih berlangsung dan begitu penghitungan di TPS hendak dilakukan, Exit Poll sudah selesai dilakukan.
Untuk Quick Count objeknya adalah TPS, sedangkan Exit Poll adalah pemilih. Bila Quick Count menseleksi 2.000 TPS, untuk Exit Poll di setiap TPS diseleksi 2 pemilih secara random.
Sobirin menyebutkan, metode pengambilan atau penentuan TPS amatan sebanyak 1.358 TPS oleh IDM dilakukan dengan mengunakan metode Multistage Random Sampling dan Exit Poll di setiap TPS diseleksi 2 pemilih secara random. Dan proposional sesuai sebaran TPS di tersebar 14 kabupaten/kota di Kalimatan Barat. Survei Exit Poll ini memiliki tingkat margin of error -/+ 2,5 % pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengumpulan data masuk/data feeding digunakan alat komunikasi handphone android oleh para surveyor yang kemudian data data hasil wawancara kepada pemilih di TPS langsung di kirim ke sentral nomor whatsapp LSI di Jakarta.
Jumlah data yang masuk 2716 Jawaban dari pemilih di TPS yang sudah melakukan pencoblosan di bilik suara mulai jam 8 sampai dengan jam 9.30 pagi waktu Indonesia Timur. Data tersebut masuk dari 2.241 desa di 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat.
Hasil survei Exit Poll, untuk jenis kelamin pemilih yang memberikan jawaban dan tidak memberikan jawaban pada survei Exit Poll sebanyak 56,5 persen laki-laki dan 43,5 persen perempuan.
Untuk tingkat pendidikan pemilih tamat SD atau di bawahnya sebanyak 21,8 persen , tamat SMP atau sederajat 19,1 persen , tamat SMA atau sederajat 43,5 persen dan pernah kuliah atau di atasnya 15,6 persen.
Untuk kelompok umur pemilih didapati kelompok umur 19 atau di bawahnya 14,3 persen , hmur 20-29 tahun 26,4 persen, umur 30-39 tahun sebanyak 21,9 persen dan umur 40-49 tahun 18,8 persen sedangakn umur 50 atau di atasnya 18,6 persen.
(nag)