Diduga Bangkai KM Sinar Bangun, Tim SAR Pikirkan Cara Evakuasinya

Selasa, 26 Juni 2018 - 15:15 WIB
Diduga Bangkai KM Sinar...
Diduga Bangkai KM Sinar Bangun, Tim SAR Pikirkan Cara Evakuasinya
A A A
SIMALUNGUN - Penemuan objek yang diduga bangkai Kapal Motor (KM) Sinar Bangun, membuat tim SAR gabungan memikirkan cara mengevakuasinya dari kedalaman lebih kurang 490 meter di bawah air. Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi mengatakan pihaknya akan melakukan upaya maksimal mengevakuasi objek tersebut. Dari hasil analisis, objek itu berukuran panjang 20 meter dan lebar 5 meter.

"Kita semaksimal mungkin mengevakuasinya. Paling tidak bagaimana ini untuk mengangkat atau menarik objek tersebut. Karena kita tidak punya yang namanya robot," katanya, Selasa (26/6/2018).

Dia berharap kapal ini bisa ditarik bersama dengan korban. "Kita intinya untuk mengambil korban sebanyak mungkin dari dalam danau. Kapal nelayan disini juga antusias untuk membantu kita," harapnya.

Saat ini tim SAR gabungan sudah menurunkan seluruh alat mereka yang mutakhir. Namun belum ada hasil signifikan untuk penemuan korban dari KM Sinar Bangun. Mereka juga telah mencoba menurunkan jangkar di lokasi temuan objek. Mereka akan berusaha menarik objek tersebut dengan jangkar.

Syaugi menduga kontur dasar danau tidak datar, sehingga diawal pencarian tim sempat kesulitan. Kendalanya kedalaman danau yang sempat tidak terdeteksi sebelum alat teranyar datang."Kalau kuat diangkat, kalau enggak kuat gimana. Saya mementingkan usaha, hasil kita enggak tahu. Tapi kita all out dalam operasi ini," pungkasnya.
KM Sinar Bangun tenggelam dalam pelayaran dari Dermaga Simanindo, Samosir, tujuan ke Dermaga Tigaras, Simalungun, Senin 18 Juni 2018. Kapal diduga mengangkut lebih dari 200 penumpang ditambah puluhan sepeda motor. Namun, 21 penumpang telah ditemukan, 18 penumpang dinyatakan selamat dan 3 orang meninggal dunia.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1072 seconds (0.1#10.140)