KM Basmalah Tenggelam di Danau Towuti, Para Penumpang Selamat
loading...
A
A
A
LUWU TIMUR - Kapal Motor (KM) Basmalah yang memuat penumpang dan beberapa unit kendaraan tenggelam di daerah Pulau Balang, Danau Towuti, Sabtu (24/10/20).
Kapal penyebrangan Rauta-Timampu itu, dikabarkan overload atau kelebihan beban hingga karam perairan tersebut.
Koordinator Operasional BPBD Lutim, Asep menjelaskan KM Basmalah pada saat overload, dan mencoba untuk bersadar di Pulau Balang, malah kembali dihantam oleh ombak dari kapal penyebrangan yang melintas didekat KM Basmalah.
"Beruntung KM Basmalah saat overload, masih bisa berjalan, sehingga jarak dari daratan Pulau Balang sudah tidak terlalu jauh," kata Asep kepada Sindonews.
Asep menjelaskan, KM Basmalah meniggalkan pelabuhan Timampu pada pukul 11:00 Wita menuju arah Lengko Bale.
Lanjut Asep, pada KM Basmalah itu memuat penumpang, dan 4 unit mobil yang terdiri dari 1 unit mobil enam roda, dan 3 unit mobil empat roda.
"Sempat penumpangnya panik dan berteriak, namun pada kejadian ini korban jiwa nihil," kata Asep.
"Pada saat evakuasi, ada 10 kapal yang membantu, sehingga proses evakuasi bisa dilakukan dengan cepat. Meski ada dua unit mobil tenggelam," kata Asep.
Kapal penyebrangan Rauta-Timampu itu, dikabarkan overload atau kelebihan beban hingga karam perairan tersebut.
Koordinator Operasional BPBD Lutim, Asep menjelaskan KM Basmalah pada saat overload, dan mencoba untuk bersadar di Pulau Balang, malah kembali dihantam oleh ombak dari kapal penyebrangan yang melintas didekat KM Basmalah.
"Beruntung KM Basmalah saat overload, masih bisa berjalan, sehingga jarak dari daratan Pulau Balang sudah tidak terlalu jauh," kata Asep kepada Sindonews.
Asep menjelaskan, KM Basmalah meniggalkan pelabuhan Timampu pada pukul 11:00 Wita menuju arah Lengko Bale.
Lanjut Asep, pada KM Basmalah itu memuat penumpang, dan 4 unit mobil yang terdiri dari 1 unit mobil enam roda, dan 3 unit mobil empat roda.
"Sempat penumpangnya panik dan berteriak, namun pada kejadian ini korban jiwa nihil," kata Asep.
"Pada saat evakuasi, ada 10 kapal yang membantu, sehingga proses evakuasi bisa dilakukan dengan cepat. Meski ada dua unit mobil tenggelam," kata Asep.
(agn)