Warga Terdampak Letusan Merapi Mulai Tinggalkan Pengungsian

Senin, 28 Mei 2018 - 10:29 WIB
Warga Terdampak Letusan...
Warga Terdampak Letusan Merapi Mulai Tinggalkan Pengungsian
A A A
SLEMAN - Warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, yang mengungsi di balai desa setempat saat letusan freatik gunung Merapi mulai meninggalkan tempat pengungsian, Senin (28/5/2018). Tercatat ada 40 warga Kalitengan Lor yang sudah pulang ke rumah, terdiri dari 1 balita, 2 anak-anak, 9 dewasa, dan 28 lansia.

Data pemerintah Desa Glagaharjo ada 298 warga yang mengungsi. Dari jumlah itu 132 lansia, balita 4 dan 26 anak-anak. "Mulai hari ini warga Kalitengah Lor mulai meninggalkan pengungsian di balai desa Glagaharjo, " kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Sleman Makwan, Senin (28/5/2018).

Makwan menjelaskan, setiap keluarga (KK) pengungsi di Balai Desa Glagaharjo yang sudah pulang dibekali 2 tas paket logistik pangan. Untuk kepulangan warga tersebut, BPBD Sleman menyediakan kendaraan pengangkut terdiri dari 3 pick up, 1 truk, dan 1 ambulans.

"Semua pengungsi hari ini pulang dan dalam kondisi sehat, kecuali tiga warga atas nama Ny Arjo Suwito (70), Ny Maward Kedah (56), dan Wagiyem (75), belum pulang karena masih mendapat perawatan di RS PKU Muhammadiyah Cangkringan," paparnya.

Gunung Merapi statusnya masih waspada. Untuk itu warga yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) III Merapi diminta selalu waspada dengan mengikuti instruksi serta informasi dari BPPTKG atau instansi terkait. Radius aman masih 3 kilometer dari puncak, sehingga zonasi tersebut harus steril.

Warga Kalitengah Lor, Ngadiyoso (65), mengatakan, sebenarnya sudah ingin ke rumah secepatnya, tapi menunggu kondisi aman. Dia mengaku senang sudah diperbolehkan pulang, apalagi di rumah ada ternak.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0914 seconds (0.1#10.140)