Survei LSPN, Ishak Yudha Unggul, HDMY Kian Merosot
A
A
A
PALEMBANG - Mendekati hari H pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Pilgub Sumsel), elektabilitas pasangan Ishak Mekki dan Yudha Pratomo semakin tinggi. Survei independen dari Lembaga Studi Politik Nasional (LSPN) menyatakan Ishak Mekki tertinggi elektabilitasnya dari calon lainnya.
Rilis Survei yang dikeluarkan LSPN, mulai 7 sampai 17 Mei 2018 dengan jumlah responden 1000 orang dan margin of error 3,1% mengahasilkan Elektabilitas IM 27,60% mengungguliDodi yang mendapat 25,43%. Sedangkan Deru semakin turun mendapat 22.05% dan Aswari meraih 8,10%, adapun yang masih belum menentukan pilihan (TT/Tj) 16.82%.
Seperti yang dijelaskan Pengamat Politik dan DirekturLSPN, Rizal Marhaini mengatakan hasil survei yang dilakukan kurang lebih satu bulan tersebut menghasilkan 3 (tiga) point penting yang berkaitan dengan kemenangan Pasangan Calon Ishak-Yudha.
"Ada tiga hal alasan mengapa Ishak Mekki unggul elektabilitasnya dari calon-calon lainnya. Pertama dari strategi, Kedua programnya sesuai dengan keinginan masyarakat. Ketiga langsung dirasakan oleh masyarakat," terang Rizal dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Sabtu, (19/5/2018).
Rizal menjelaskan yang perlu diperhatikan, bahwa pasangan nomor urut tiga memiliki trend persepsi pemilih yang posisitif terkait dengan program-program yang ditawarkan dan pola kampanye yang bersentuhan langsung dengan pemilih.
"Selain daripada itu faktor ishak mekki sebagai figur yang bersih dari kasus hukum dan moral menjadi faktor pendorong pemilih untuk memilih paslon nomor urut tiga Ishak-Yudha," jelas Rizal.
Masih menurut Direktur LSPN, Sebaliknya dengan pasangan nomor urut satu HDMY dari hasil risetnya menunjukan trend penurunan. Herman Deru menunjukan persepsi publik yang kurang diminati oleh pemilih lantaran masih diserang isu-isu negatif, mulai dari dirinya dan juga calon wakilnya.
"Isu-isu negatif terkait pasangan HDMY memang sudah menyebar dimasyarakat, dan hal ini yang menyebabkan semakin turunnya elektabiltas paslon nomor urut 1 tersebut," tandasnya.
Sementara pasangan nomor urut 4 (empat) Dodi-Giri dan nomor urut 2 (dua) pasangan Asri menunjukkan gejala elektabilitas yang stagnan dan tidak ada sama sekali perubahan yang signifikan.
"Dari beberapa Survei yang dilakukan paslon no 4 dan 2 tidak menunjukan pergerakan yang signifikan," imbuh Rizal.
Di sisi yang sama Sekretaris DPD Sumsel Partai Demokrat, Muhammad F Ridho menjelaskan, walaupun dari beberapa calon yang berusaha untuk menurunkan elektabilitas Ishak Mekki melalui isu-isu negatif. Tentunya tidak akan berdampak apapun karena sesuai data dan faktanya calon gubernur nomor urut 3 tiga ini bersih dari isu dinasti politik, isu korupsi maupun isu SARA.
"Kini Ishak Mekki, mulai diserang oleh beberapa calon lainnya. Sayangnya Ishak Mekki tidak memiliki celah negatif apapun. Karena selama beliau menjadi Wakil Gubernur Sumsel lurus-lurus saja dan tidak mau membuat kegaduhan di Pemerintahan," kata Ridho sapaan akrabnya.
Saat dimintai komentarnya terkait rilis Survei LSPN, yang menyatakan Ishak Mekki tinggi secara elektabilitas, pihaknya menjawab penuh optimistis bahwa Ishak Mekki paling layak memimpin Sumatera Selatan selanjutnya.
"Wajar saja kalo Ishak Mekki yang tinggi, selama ini yang turun langsung kemasyarakat beliau, dan saya merasakan betul masyarakat Sumsel mendukung Ishak Mekki, karena saya juga ikut mengkampanyekan Ishak-Yudha selama ini," terang Ridho anggota DPRD Banyuasin tersebut.
Dalam menyimpulkan hasil dari keseluruhan surveinya Rizal mengatakan Pilgub Sumsel akan sangat ketat terutama melibatkan tiga paslon nomor urut tiga, empat, dan satu. Siapapun pemenangnya diprediksi akan memiliki jarak atau Kemenangan yang sangat tipis berkisaran 1-3% perbedaannya.
"Diharapkan kepada semua kandidat untuk bersiap-siap dalam mengatur strategi-strategi yang jitu dan pas untuk serangan terakhir dalam memenangkan kontestasi tersebut,"tandas Rizal.
Rilis Survei yang dikeluarkan LSPN, mulai 7 sampai 17 Mei 2018 dengan jumlah responden 1000 orang dan margin of error 3,1% mengahasilkan Elektabilitas IM 27,60% mengungguliDodi yang mendapat 25,43%. Sedangkan Deru semakin turun mendapat 22.05% dan Aswari meraih 8,10%, adapun yang masih belum menentukan pilihan (TT/Tj) 16.82%.
Seperti yang dijelaskan Pengamat Politik dan DirekturLSPN, Rizal Marhaini mengatakan hasil survei yang dilakukan kurang lebih satu bulan tersebut menghasilkan 3 (tiga) point penting yang berkaitan dengan kemenangan Pasangan Calon Ishak-Yudha.
"Ada tiga hal alasan mengapa Ishak Mekki unggul elektabilitasnya dari calon-calon lainnya. Pertama dari strategi, Kedua programnya sesuai dengan keinginan masyarakat. Ketiga langsung dirasakan oleh masyarakat," terang Rizal dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Sabtu, (19/5/2018).
Rizal menjelaskan yang perlu diperhatikan, bahwa pasangan nomor urut tiga memiliki trend persepsi pemilih yang posisitif terkait dengan program-program yang ditawarkan dan pola kampanye yang bersentuhan langsung dengan pemilih.
"Selain daripada itu faktor ishak mekki sebagai figur yang bersih dari kasus hukum dan moral menjadi faktor pendorong pemilih untuk memilih paslon nomor urut tiga Ishak-Yudha," jelas Rizal.
Masih menurut Direktur LSPN, Sebaliknya dengan pasangan nomor urut satu HDMY dari hasil risetnya menunjukan trend penurunan. Herman Deru menunjukan persepsi publik yang kurang diminati oleh pemilih lantaran masih diserang isu-isu negatif, mulai dari dirinya dan juga calon wakilnya.
"Isu-isu negatif terkait pasangan HDMY memang sudah menyebar dimasyarakat, dan hal ini yang menyebabkan semakin turunnya elektabiltas paslon nomor urut 1 tersebut," tandasnya.
Sementara pasangan nomor urut 4 (empat) Dodi-Giri dan nomor urut 2 (dua) pasangan Asri menunjukkan gejala elektabilitas yang stagnan dan tidak ada sama sekali perubahan yang signifikan.
"Dari beberapa Survei yang dilakukan paslon no 4 dan 2 tidak menunjukan pergerakan yang signifikan," imbuh Rizal.
Di sisi yang sama Sekretaris DPD Sumsel Partai Demokrat, Muhammad F Ridho menjelaskan, walaupun dari beberapa calon yang berusaha untuk menurunkan elektabilitas Ishak Mekki melalui isu-isu negatif. Tentunya tidak akan berdampak apapun karena sesuai data dan faktanya calon gubernur nomor urut 3 tiga ini bersih dari isu dinasti politik, isu korupsi maupun isu SARA.
"Kini Ishak Mekki, mulai diserang oleh beberapa calon lainnya. Sayangnya Ishak Mekki tidak memiliki celah negatif apapun. Karena selama beliau menjadi Wakil Gubernur Sumsel lurus-lurus saja dan tidak mau membuat kegaduhan di Pemerintahan," kata Ridho sapaan akrabnya.
Saat dimintai komentarnya terkait rilis Survei LSPN, yang menyatakan Ishak Mekki tinggi secara elektabilitas, pihaknya menjawab penuh optimistis bahwa Ishak Mekki paling layak memimpin Sumatera Selatan selanjutnya.
"Wajar saja kalo Ishak Mekki yang tinggi, selama ini yang turun langsung kemasyarakat beliau, dan saya merasakan betul masyarakat Sumsel mendukung Ishak Mekki, karena saya juga ikut mengkampanyekan Ishak-Yudha selama ini," terang Ridho anggota DPRD Banyuasin tersebut.
Dalam menyimpulkan hasil dari keseluruhan surveinya Rizal mengatakan Pilgub Sumsel akan sangat ketat terutama melibatkan tiga paslon nomor urut tiga, empat, dan satu. Siapapun pemenangnya diprediksi akan memiliki jarak atau Kemenangan yang sangat tipis berkisaran 1-3% perbedaannya.
"Diharapkan kepada semua kandidat untuk bersiap-siap dalam mengatur strategi-strategi yang jitu dan pas untuk serangan terakhir dalam memenangkan kontestasi tersebut,"tandas Rizal.
(rhs)