Jadwal Penerbangan Kacau, Ribuan Penumpang Telantar di Bandara Adi Sutjipto
A
A
A
YOGYAKARTA - Ribuan penumpang pesawat telantar di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, karena ketidakjelasan jadwal penerbangan akibat hujan abu vulkanik Gunung Merapi, Jumat (11/5/2018).
Para penumpang sudah meminta kejelasan jadwal keberangkatan pesawat. Namun mereka harus bersabar karena pihak maskapai belum memberikan informasi terkait pengaturan ulang keberangkatan.
Basis grup musik Sheila on Seven Adam Muhammad Subarkah juga tampak di pintu keberangkatan. Dia mengaku hendak berangkat ke Jakarta dan dijadwalkan pesawatnya berangkat pukul 14.00 WIB.
"Tidak jelas, makanya saya mau cari tahu, kalau bisa reschedulling besok pagi," ucapnya di deretan antrean penumpang Citylink yang mau mendatangi Customer Service (SC).
Sementata penumpang lainnya Yose Rizal yang hendak membawa 12 kerabatnya ke Jakarta akhirnya memilih naik bus. Diapun keluar dari bandara sambil membawa koper-koper besar karena pesawatnya dibatalkan terbang dari Yogyakarta akibat hujan abu.
"Saya sudah tanya katanya diminta jadwal ulang. Namun tidak jelas juga. Akhirnya saya memilih naik Bus, karena besok pagi ada acara," ucapnya.
Erna salah satu penumpang juga mengaku bingung dengan ketidskjelasan jadwal ini. Semestinya pesawatnya berangkat pukul 15.00 WIB. "Namun kami belum tahu juga mau jam berapa berangkat," katanya.
Humas PT Angkasa Pura I Yogyakarta, Liza Anindya mengatakan pihaknya masih terus berkoordinasi ddngan Kementerian Perhubungan terkait dengan pembukaan kembali bandara. Untuk penutupan, memang dilakukan pukul 10.30 WIB tadi."Mudah-mudahan sampai pukul 16.30 WIB sudah dibuka sesuai informasi," ujarnya.
Sejak penutupan, tercatat delapan jadwal penerbangan tertunda akibat erupasi freatik Gunung Merapi. Sedangkan satu pesawat return to based.
Para penumpang sudah meminta kejelasan jadwal keberangkatan pesawat. Namun mereka harus bersabar karena pihak maskapai belum memberikan informasi terkait pengaturan ulang keberangkatan.
Basis grup musik Sheila on Seven Adam Muhammad Subarkah juga tampak di pintu keberangkatan. Dia mengaku hendak berangkat ke Jakarta dan dijadwalkan pesawatnya berangkat pukul 14.00 WIB.
"Tidak jelas, makanya saya mau cari tahu, kalau bisa reschedulling besok pagi," ucapnya di deretan antrean penumpang Citylink yang mau mendatangi Customer Service (SC).
Sementata penumpang lainnya Yose Rizal yang hendak membawa 12 kerabatnya ke Jakarta akhirnya memilih naik bus. Diapun keluar dari bandara sambil membawa koper-koper besar karena pesawatnya dibatalkan terbang dari Yogyakarta akibat hujan abu.
"Saya sudah tanya katanya diminta jadwal ulang. Namun tidak jelas juga. Akhirnya saya memilih naik Bus, karena besok pagi ada acara," ucapnya.
Erna salah satu penumpang juga mengaku bingung dengan ketidskjelasan jadwal ini. Semestinya pesawatnya berangkat pukul 15.00 WIB. "Namun kami belum tahu juga mau jam berapa berangkat," katanya.
Humas PT Angkasa Pura I Yogyakarta, Liza Anindya mengatakan pihaknya masih terus berkoordinasi ddngan Kementerian Perhubungan terkait dengan pembukaan kembali bandara. Untuk penutupan, memang dilakukan pukul 10.30 WIB tadi."Mudah-mudahan sampai pukul 16.30 WIB sudah dibuka sesuai informasi," ujarnya.
Sejak penutupan, tercatat delapan jadwal penerbangan tertunda akibat erupasi freatik Gunung Merapi. Sedangkan satu pesawat return to based.
(wib)