Diancam Pakai Sajam, Pegawai Honorer Laporkan ZN ke Polisi
Diancam Pakai Sajam, Pegawai Honorer Laporkan ZN ke Polisi
A
A
A
MERANGIN - Aksi perbuatan tidak menyenangkan dengan cara mengancam menggunakan senjata tajam (sajam) dialami IO (32), warga Kelurahan Pematang Kandis, tenaga honorer di salah satu instansi di Kabupaten Merangin, Jambi. IO melaporkan pelaku berinisial ZN ke Polres Merangin, Jumat (4/5/2018).
Dari informasi pihak kepolisian, pengancaman yang dialami IO terjadi pada Kamis (12/4/2018) sekira pukul 17.00 Wib. Saat itu pelapor memberitahukan kepada terlapor jangan berselingkuh lagi dengan wanita yang sering dibawa oleh terlapor.
Merasa tidak senang, terlapor menjawab: “Dak usahlah kau sibuk ngurus aku. Apabila kau mengadu kepada kedua orang tua kau, akan kubunuh kau,” sembari mengacungkan senjata tajam ke dada pelapor.
Karena perbuatan terlapor sudah mengancam, akhirnya pelapor mengadukan kejadian tersebut ke Polres Merangin.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Paur Humas Ipda Echo Sitorus membenarkan jika ada laporan masuk terkait tindakan tidak menyenangkan dengan cara mengancam menggunakan senjata tajam.
“Laporanya baru masuk tadi. Pelapor baru diperiksa oleh penyidik sat reskrim, untuk perkembangannya kita lihat nanti karena laporannya masih baru,” tandasnya.
Dari informasi pihak kepolisian, pengancaman yang dialami IO terjadi pada Kamis (12/4/2018) sekira pukul 17.00 Wib. Saat itu pelapor memberitahukan kepada terlapor jangan berselingkuh lagi dengan wanita yang sering dibawa oleh terlapor.
Merasa tidak senang, terlapor menjawab: “Dak usahlah kau sibuk ngurus aku. Apabila kau mengadu kepada kedua orang tua kau, akan kubunuh kau,” sembari mengacungkan senjata tajam ke dada pelapor.
Karena perbuatan terlapor sudah mengancam, akhirnya pelapor mengadukan kejadian tersebut ke Polres Merangin.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Paur Humas Ipda Echo Sitorus membenarkan jika ada laporan masuk terkait tindakan tidak menyenangkan dengan cara mengancam menggunakan senjata tajam.
“Laporanya baru masuk tadi. Pelapor baru diperiksa oleh penyidik sat reskrim, untuk perkembangannya kita lihat nanti karena laporannya masih baru,” tandasnya.
(rhs)
Explore More