Warga Sebut Terjadi Dua Kali Gempa Susulan di Banjarnegara

Kamis, 19 April 2018 - 11:51 WIB
Warga Sebut Terjadi Dua Kali Gempa Susulan di Banjarnegara
Warga Sebut Terjadi Dua Kali Gempa Susulan di Banjarnegara
A A A
BANJARNEGARA - Warga menyebut terjadi dua kali gempa susulan di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Meski dirasakan lemah dan singkat, namun getaran gempa itu cukup mengagetkan warga hingga memutuskan mencari tempat untuk mengungsi.

"Warga bilang jika terjadi gempa susulan pada pukul 00.00 WIB dan 07.00 WIB. Kemarin sebelum azan Magrib juga ada gempa susulan. Makanya pagi ini warga yang semula masih bertahan langsung minta dievakuasi ke pengungsian," kata seorang relawan, Imron Rosyadi, Kamis (19/4/2018).
Warga Sebut Terjadi Dua Kali Gempa Susulan di Banjarnegara

Dia mengatakan, sejak pagi tadi sejumlah warga Dukuh Bakalan Desa Kertosari mengungsi ke Desa Sidakangen. Sebelumnya mereka nekat bertahan di tenda-tenda darurat yang didirikan secara swadaya di sekitar rumah masing-masing.

"Ini tadi membantu evakuasi warga ke Sidakangen, sebenarnya ini tinggal sisa-sisa warga yang masih bertahan. Mereka membawa barang berharga, surat-surat, kebanyakan ibu-ibu yang sudah sepuh. Semalam masih bertahan di tenda, rumahnya sudah tidak layak huni, retak-retak, bahaya," jelasnya.

Menurut Ketua Tim Relawan Partai Perindo itu, Dukuh Bakalan Desa Kertosari menjadi wilayah yang cukup parah terdampak gempa bumi berkekuatan 4,4 SR pada Rabu 18 April pukul 13.28 WIB. Sebagian besar rumah warga hancur hingga tak bisa ditempati lagi.

"Mungkin kerusakan mencapai 80-90%. Banyak rumah temboknya retak, pecah-pecah. Jadi idealnya warga dievakuasi total. Ini untuk menuju lokasi pengungsian di Sidakangen perlu waktu 10 menit pakai mobil," tandasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.9573 seconds (0.1#10.140)