Gempa Bumi Berkekuatan M=3.0 Guncang Dataran Tinggi Dieng
loading...
A
A
A
BANJARNEGARA - Wilayah dataran tinggi Dieng dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik, Senin (19/10/2020), pukul 10.55 WIB
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=3.0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,10 LS dan 109.85 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 km arah Utara Dieng, Provinsi Jawa Tengah pada kedalaman 17 Km.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie menjelaskan, jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal yang belum teridentifikasi (blind fault). (BACA JUGA: Gempa Bumi 5 SR Guncang Aceh Barat dan Nagan Raya)
"Yang bisa jadi merupakan bagian dari sistem sesar baribis kendheng, mengingat epicenter terletak di tenggara segmen baribis kendheng segmen pekalongan," ungkap Setyoajie.
Sementara, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah dataran tinggi Dieng (Getaran dirasakan oleh beberapa orang di Pos PGA Dieng, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ujarnya. (BACA JUGA: Gempa Dieng Banjarnegara Sebabkan Lampu di Rumah Bergoyang)
Hingga pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=3.0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,10 LS dan 109.85 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 km arah Utara Dieng, Provinsi Jawa Tengah pada kedalaman 17 Km.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie menjelaskan, jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal yang belum teridentifikasi (blind fault). (BACA JUGA: Gempa Bumi 5 SR Guncang Aceh Barat dan Nagan Raya)
"Yang bisa jadi merupakan bagian dari sistem sesar baribis kendheng, mengingat epicenter terletak di tenggara segmen baribis kendheng segmen pekalongan," ungkap Setyoajie.
Sementara, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah dataran tinggi Dieng (Getaran dirasakan oleh beberapa orang di Pos PGA Dieng, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ujarnya. (BACA JUGA: Gempa Dieng Banjarnegara Sebabkan Lampu di Rumah Bergoyang)
Hingga pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
(vit)